Wamenag Imbau Tak Sembarang Pilih Jasa Haji-Umrah

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi. (Foto: Dokumentasi Kementerian Agama RI)

KBRN, Kendari: Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau masyarakat tidak sembarangan memilih biro perjalanan ibadah umrah maupun haji. Sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam memilih. 

"Saya kira calon jemaah umrah yang harus hati-hati dalam memilih travel umrah. Harus yang punya izin," kata Zainut saat ditemui RRI.co.id di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (1/4/2023).

Menurut Zainut, masyarakat harus memastikan biro perjalanan yang bakal digunakan memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.

Biro perjalanan yang memiliki izin resmi dapat dilihat di situs resmi Kemenag.go.id atau aplikasi Umrah Cerdas dan Haji Pintar. "Ya harus dipastikan dia punya izin ya," ujar Zainut. 

Dengan begitu, kasus penipuan perjalanan umrah maupun haji terhadap para calon jemaah tidak lagi terjadi pada masa mendatang. Imbauan itu disampaikan Zainut seiring adanya kasus penipuan perjalanan umrah yang belum lama ini diungkap kepolisian.

Penipuan itu diduga dilakukan oleh PT Naila Syafaah Wisata Mandiri. Sebanyak 500 jemaah umrah dilaporkan menjadi korban dan gagal berangkat. 

Kini, aparat kepolisian sudah menangkap tiga orang pengelola biro perjalanan umrah tersebut. Kemenag pun memasukkan PT Naila Syafaah Wisata Mandiri ke dalam daftar hitam penyelenggara perjalanan umrah.