KBRN, Mandalika: MotoGP Mandalika 2023 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia diyakini memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Pasalnya, pengembangan kawasan Mandalika sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir dan sudah dikenal dunia.
Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka mengatakan perputaran uang selama gelaran MotoGP 2023 di Mandalika mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Ia memperkirakan perputaran uang selama gelaran MotoGP 2023 mencapai lebih dari 4,5 triliun rupiah.
“Terus terang kami tidak bisa memprediksi secara spesifik, tapi perkembangan yang membedakan terdahulu dengan sekarang insyaallah angkanya melebihi tahun lalu,” kata Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka kepada RRI saat ditemui di KEK Mandalika, Senin (16/10/2023).
Dia mengungkapkan, pada gelaran MotoGP 2022 dampak ekonomi secara angka mencapai Rp 4,5 Triliun. “Sekarang dengan kemasan yang berbeda secara angka lebih dari Rp 4,5 T. Kenapa, Fasilitas sudah jauh lebih bagus, infrastruktur lebih bagus,” imbuh Reza Warokka.
Reza menjelaskan, perputaran uang saat pelaksanaan MotoGP Mandalika yang berlangsung selama tiga hari kemarin mencakup penerbangan pesawat, akomodasi, penyerapan tenaga kerja, hingga UMKM atau bisnis lainnya. Di satu sisi, dengan hadirnya berbagai side event selama MotoGP juga diyakini memberi dampak positif terhadap perekonomian NTB.
“Ada side event, ada bazar Mandalika Seru, kemudian berdirinya tempat-tempat kuliner baru, ada dua hotel juga yang baru. Jadi banyak hal baru juga konten yang paling penting,” jelasnya.
Pada gelaran MotoGP tahun ini pihaknya juga telah menambah parameter perhitungan dampak ekonomi. Di antaranya yakni parameter lamanya turis menginap di Mandalika dan rata-rata besaran belanja turis selama tinggal di kawasan tersebut.
“Dengan demikian event MotoGP Mandalika 2023 memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia, khususnya bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya,” tutupnya.