Daerah

Pemda Manokwari Ingatkan Pedagang Pakaian bekas Import tidak menambah Pasokan

Oleh: Lani Litimi Editor: Nandang Supriadi 30 Mar 2023 - 07:43 location_on Manokwari
Pemda Manokwari Ingatkan Pedagang Baju bekas Import untuk tidak menambah Pasokan

KBRN Manokwari : Pemerintah memutuskan untuk melarang Import Pakaian  bekas,Hal itu   berdasarkan  Peraturan Menteri Perdagangan  Nomor  40 Tahun 2022  Tentang Perubahan Atas  Peraturan Menteri  Perdagangan Nomor 18/2021 Tentang Barang Dilarang Eksport dan Barang di Larang Import.Sesuai dengan berita yang dilansir UNAIR  per senin 20 maret 2023 presiden Jokowidodo –Jokowi melarang Bisnis Baju bekas Impor atau Thrifting sebab dianggap mengganggu industry tekstil di tanah air.Hal itu disrespon oleh pemerintah di daerah, khususnya di kabupaten Manokwari Bupati Manokwari  melalui dinas terkait /telah menyampaikan peringatan kepada para pedagang pakaian Bekas di Manokwari untuk  menjual habis barang Mereka dan tidak memasukan barang baru dari luar daerah untuk menambah dagangan mereka.

Hal itu disampaikan  Lapada ketika di temui di Lokasi  Pasar sanggeng Rabu (29/32023) ,dirinya bersama para pedagang lain telah di beritahukan untuk tidak menjual pakaian bekas Import, kendati demikian mereka masih di beri kesempatan untuk menghabiskan sisa dagangannya yang masih ada dan tidak diperkenankan menambah Pasokan.

"kami di peringatkan  dari pemerintah melalui Dinas perindakop Kabupaten manokwari untuk menghabiskan barang yang ada dan dilarang untuk menambah"

Terkait dengan larangan tersebut menjadi  polemic bagi Lapada dan rekan-rekannya  sesama penjual pakaian bekas,sebab mereka telah menggeluti usah tersebut hingga puluhan Tahun. sehingga dengan demikian merasa kehilangan pekerjaan bahkan bingung akan memulai usaha apa dan Modal dari mana.

Sementara sally salasatu  penggemar belanja di Cakar Bongkar(cabo)keberadaan penjualan pakaian bekas sangat membantu masyarakat terutama seperti kami ini ( berpenghasilan kecil) sebab untuk memenuhi kebutuhan akan pakaian, masyarakat dapat menjangkau dengan harga yang relatif murah dan bahan pakaian yang cukup tahan lama.

" Saya Suka belanja di cabo karena mutuh dari bahan pakaian bagus,kuat dan harganya murah dengan 50 ribu saja saya bisa dapat baju dua"Kata Sally.

Meski demikian apa yang menjadi keputusan pemerintah, yang terbaik, tetap di hargai  untuk memperkuat perekonomian khususnya industry tekstil di dalam Negeri.