Daerah

Jawa Timur Kasus Kusta Tertinggi di Indonesia

Oleh: Esty Sulistya Editor: Syamsuddin 30 Jan 2024 - 15:33 Malang
Jawa Timur Kasus Kusta Tertinggi di Indonesia
Pendiri Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) Kertaning Tyas (Ken Kerta), dalam dialog Malang Pagi Ini di Pro 1 RRI Malang, Selasa (30/1/2024). (Foto: RRI/ Esty Sulistya)

KBRN, Malang: Jawa Timur menjadi penyumbang  kasus kusta tertinggi di Indonesia. Secara nasional jumlah kasus kusta di Indonesia saat ini adalah 7.166 kasus, dan 2.124 dari jumlah tersebut adalah kasus baru kusta di Jawa Timur.  

“Dari sekitar 41 juta sekian penduduk Jatim, di tahun 2023 ditemukan 2.142 kasus baru. Penemuan kasusnya adalah 5,13 per 100 ribu penduduk,” ujar Pendiri Lingkar Sosial Indonesia (LINKSOS) Kertaning Tyas, Selasa (30/1/2024).

Linksos adalah satu dari dua organisasi peduli kusta di Jawa Timur. Menurut pria yang biasa dipanggil Ken Kerta ini, temuan kasus tersebut menunjukkan keberhasilan pemerintah melakukan screening kusta.

“Kalau saya tidak menganggap negative temuannya tinggi. Karena kalau suatu daerah temuannya rendah, belum tentu aman. Justru pertanyaannya, apakah sudah di screening dengan bagus,” kata Ken menanggapi pertanyaan tentang makna di balik kasus baru kusta yang tinggi.

Kasus kusta di Jawa Timur terjadi beberapa kota, diantaranya di Pasuruan, Situbondo dan Lamongan. Sementara di Malang Raya peluang kasusnya lebih rendah dari daerah Pasuruan. Ken Kerta mengatakan, posisi kasus kusta  rata rata ada di daerah pesisir, termasuk di kawasan pesisir Madura.

“Pasuruan, Situbondo, Lamongan itu pesisir. Penyumbang tertinggi daerah Madura di Sampang, Bangkalan, Sumenep. Semua di Madura nomor satu,” terang Ken Kerta.

Ketersediaan air bersih dan pola hidup masyarakat juga mempengaruhi penularan kasus baru kusta, karena penularannya melalui udara atau droplet.

Untuk deteksi dini dan menekan penularannya, walaupun belum sepenuhnya dilibatkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Linksos melakukan insiatif lokal yang penting dikembangkan seperti yang sudah dilakukan di Puskesmas Lawang. Sejak 2020 petugas Puskesmas Lawang dan melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk memastikan perawatan kusta dengan baik.

“Semoga ini dapat ditindaklanjuti di seluruh daerah di Malang Raya, di Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang,” harap pria yang juga menjabat sebagai Site Manager Jawa Timur Zero Leprosy Project ini.

Ken Kerta mencontohkan inisiasi yang dilakukan di Pasuruan sebagai daerah dengan kasus kusta tinggi. Di tengah fenomena sulitnya mendapat dukungan dari masyarakat, Zero Leprosy Project dan Linksos membentuk Kader Kusta, beranggotakan perangkat desa, pegawai puskesmas, masyarakat, dan pasien kusta. 

Diketuai Kepala Desa, Kader Kusta dikuatkan oleh Surat Keputusan dari desa setempat, sehingga berpotensi menggunakan dana desa untuk penanganan kusta.