KBRN, Samarinda : Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor ikut hadir pada Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) 2023 di Halaman Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim, Senin (25/9/2023). Bahkan tidak sekedar hadir dirinya pun menjadi Pembina Ucapara pada momen kali ini.
Gubernur Isran Noor mewakili Pidato dari Menteri ATR/BPN menyebutkan, saat ini untuk menuntaskan persoalan tanah dibutuhkan Kerjasama yang baik oleh seluruh stakeholder terkait. Tetapi, dirinya memastikan untuk mafia tidak tanah tidak ada di Kaltim
“Jadi sekarang kita tidak bisa bergerak sendiri. Sinergi dan kolaborasi, menjadi poin penting untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,”ucap Isran.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Kaltim Asnaedi mengatakan program sistematis tanah lengkap (PTSL) saat ini terus berjalan.
Dirinya menyebutkan sudah 80 persen yang terdaftar melalui PTSL di wilayah Kaltim dan Kaltara. Ditargetkan pada tahun 2025 mendatang seluruh tanah di Kaltim dan Kaltara sudah bersertifikat.
“Sekarang itu sudah 80 persen dan 2025 insyallah sudah selesai semua, kami minta kepada kepala daerah itu untuk membebaskan Tarif BPHTB atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan agar semuanya tanah cepat terselesaikan,”ucap Asnaedi.
Mengusung tema "Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju", upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah jajaran pegawai ATR/BPN, OPD terkait, serta pejabat lainnya yang ikut memeriahkan Hantaru 2023.
