KBRN, Kupang : Pengurus Provinsi Nusa Tenggara Timur mempersiapkan lima atlet terbaiknya untuk mengikuti Pra Kualifikasi PON ke-21 Tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah, yang direncanakan berlangsung pada 20-26 Juni 2023. Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, PASI Nusa Tenggara Timur Theodorus Widodo menyampaikan hal tersebut, usai memimpin rapat evaluasi dan persiapan atlet PASI NTT mengikti Pra Kualifikasi PON di Aula Koni NTT, Kamis (08/06/2023).
Menurut Theo Widodo, dari hasil analisa Tim Pelatih dan Tim Teknis, ada lima atlet yang akan diikutkan dalam even Kejurnas Atletik U-18, U-20, dan Senior di Kota Solo, Jawa Tengah. Oleh karena itu, PASI NTT akan melakukan tes kontrol atlet yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 10 Juni 2023, di Stadion Oepoi Kupang, sebagai evaluasi terakhir atlet yang akan diterjunkan nanti.
“Dari hasil analisa oleh Pengurus PASI NTT terutama dari Tim Pelatih dan Tim Teknis, Pengprov PASI NTT akan mengirimkan lima atlet untuk mengikuti Kejurnas umur 18 tahun, umur 20 tahun, dan senior di Solo, yang berlangsung pada tanggal 20 sampai dengan 26 Juni 2023. Harapan saya kepada seluruh pencinta olahraga lari dan masyarakat NTT umumnya, tolong doakan anak-anak kita ini agar mereka berhasil menjadi juara dan menciptakan hitrek, dan mereka bisa juga lolos PON demi mendapatkan tiket PON. Dimana setelah tujuh atlet kita sudah pasti mendapatkan tiket PON lewat Jawa Timur Open dan Jawa Tengah Open yang sudah berlangsung kemarin,” ungkap Theo Widodo kepada RRI di Kupang, Kamis (08/06/2023).
Sementara berkaitan dengan tujuh atlet atletik PASI NTT yang telah lolos PON ke-21 Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, Ketua Umum Pengurus Provinsi PASI NTT Theo Widodo mengatakan sangat optimis mereka akan meraih juara pada saat PON nanti. Ia berharap, tujuh atlet atletik NTT yang telah lolos PON, dapat mempersiapkan diri lebih matang, sehingga target prestasi mereka di PON ke-21 Tahun 2024 Aceh dan Sumatera Utara akan tercapai.
“Ya sangat menjanjikan harapan mereka akan berlatih keras untuk meraih medali di PON Aceh dan Sumatera Utara, karena grafik mereka terus meningkat. Dan yang pasti pelatih dan pengurus PASI NTT akan terus mendampingi mereka, karena ini kalau mau dibilang mereka sudah masuk TC bagi mereka ini, karena mereka sudah mendapatkan tiket menuju PON e. Tinggal kita menunggu waktu dnegan terus melatih mereka sebaik mungkin supaya prestasi mereka terus meningkat,” kata Theo Widodo.
“Dan ini sangat menjanjikan bagi mereka. Harapan besar karena waktu penyelenggaraan PON itu masih cukup jauh, masih setahun lebih jadi kita punya waktu untuk persiapan anak-anak kita,” kata Theo Widodo dengan penuh optimis.
Tujuh atlet atletik PASI NTT yang telah meraih tiket PON ke-21 Tahun 2024 mendatang adalah, Matilda Bere, Afriana Paijo, Marselino V. Fallo, Delvita L. Bakun, Absonia Bell, Leohelmina Bistolen, dan Juwita Koy. Nomor yang diikuti adalah, 800 meter putrid, 3000 meter StCh putra-putri, dan Estafet 4X400 meter putrid. (at).