Kriminalitas

Tawuran Trend Remaja Jakarta Utara

Oleh: Syamsudin Ilyas Editor: Iwan Bagus Irawan 18 Nov 2023 - 07:34 Jakarta
Tawuran Trend Remaja Jakarta Utara
Tawuran yang terjadi di Kalibao Cilincing yang mengakibatkan korban meninggal dunia. FOTO/Syamsudin Ilyas

KBRN, Jakarta: Akhir-akhir ini trend remaja tanggung yang sedang melakukan tindak kenakalan dengan melakukan tawuran menjadi perbincangan hangat di media sosial, terlebih aktifitas yang merugikan banyak orang tersebut telah memakan korban, seperti yang terjadi di Cilincing, aksi tersebut menjadi sorotan karena berujung kematian pada salah satu pelaku. 

Dalam menindaklanjuti tingkat kenakalan pada remaja ini Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan angkat bicara dalam acara Curhat Jumat bersama warga Jakarta Utara di Mapolres Jakarta Utara. 

Guna mencegah terjadinya tawuran tersebut, Polres Jakarta Utara dan jajaran melakukan tiga langkah intervensi yang dilakukan kepolisian untuk mencegah tingkat kenakalan remaja mengingat Karakter tawuran di Jakarta Utara itu cenderung berbeda dan mengalami transformasi.

Pertama intervensi primer, kepolisian memetakan, mendalami, serta mengelola anak-anak sebelum bertindak. Pendekatannya ke sekolah-sekolah murid yang terlibat kenakalan remaja. 

Kedua, Polres Jakarta Utara melakukan intervensi sekunder. Intervensi ini dilakukan kepada anak-anak yang berpotensi terlibat tawuran dan melakukan kenakalan remaja. Dalam hal ini pihak kepolisian melakukan intervensi yang lebih keras lagi, dengan cara-cara preventif, bisa patroli, bisa razia sekolah, bisa masang spanduk di sekolah. 

Yang ketiga intervensi tersier, ini sudah terjadi di atas permukaan, yang tadi tawuran, sudah membawa parang. Satu-satunya cara dengan represif, bahkan represif yang paling keras dilakukan oleh  pihak kepolisian dengan cara mengidentifikasi anak-anak yang terlibat kenakalan. 

"Mohon maaf meskipun banyak orang protes kenapa yang disebut Kampung Bahari terus, tapi memang data yang ada nggak bisa dipungkiri Kampung Bahari, ada Gang Macan, ada satu lagi tempat di Koja itu kita identifikasi anak-anak ketua kelasnya di situ nih, kita lakukan intervensi pagi hari, kita melakukan penyitaan terhadap sajam, dan dapat, bahkan di beberapa tempat ada ganja 5 kg. Kemudian mereka ada pakai senapan yang dipakai panah, cara mereka untuk melakukan petugas ketika kita melakukan represif," Kata Gidion.

Selain itu, polisi juga melakukan kegiatan patroli. Gidion menyebut Polres Jakarta Utara memiliki mobil Satgas Anti tawuran yang akan melakukan patroli pada waktu-waktu tertentu.