Kriminalitas

Polres Tuban Ungkap Kasus Perampasan Motor Dan Penganiayaan

Oleh: Farin Reggie Editor: Ari Diaz 07 Nov 2023 - 19:28 Tuban
Polres Tuban Ungkap Kasus Perampasan Motor Dan Penganiayaan
foto konfrensi pers penangkapan begal dan gangster di widang (foto : instagram polres tuban)

KBRN, Tuban : Sempat ramai dibicarakan viral video penganiayaan pemuda oleh sekelompok orang tak dikenal, Polres Tuban berhasil ungkap kasus perampasan sepeda motor dan disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok gengster di Kecamatan Widang Kabupaten Tuban. Diungkapkan Kapolres Tuban AKBP Suryono dalam konfrensi pers di halaman Polres Tuban, Senin (06/11/2023).

5 orang terduga pelaku pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah Widang 28 Oktober lalu berhasil diringkus satuan reserse kriminal Polres Tuban. Ia mengatakan bahwa peristiwa bermula saat komunitas gangster mendapatkan tantangan berkelahi di wilayah Tuban.

Sesampainya di lokasi kejadian, mereka melihat korban sedang berada di SPBU. Seketika korban dirampas kendaraan bersama barang – barang milik korban. “Tanpa basa – basi langsung korban dipukul dan dinjak – injak oleh pelaku,” katanya.

Dari tersangka diamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, handphone, dan celurit. Kemudian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP ayat (1) dan (2). “Oleh karena itu pasal yang kami tetapkan 365 ayat 1 dan 2 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” tuturnya.

Sementara itu Febri salah satu pemilik warung di dekat kejadian merasa sedikit lega setelah mendengar kabar bahwa pelaku telah ditangkap pihak kepolisian, kemudian ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali serta polisi akan sering melakukan patroli.

“Cukup lega, semoga polisi bisa lebih sering melakukan patrol di jam – jam tertentu agar masyarakat merasa aman,” ungkapnya.

Setelah proses penyelesaian kasus ini, Polres Tuban segera berfokus mengungkap kasus serupa yang mengakibatkan putusnya tangan perempuan. Saat ini korban masih dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya.