Kriminalitas

Tagih Hutang, Pasutri Jadi Korban Pembacokan di Jember

Oleh: Gandi Lukmanto Editor: Sumarsono 28 Oct 2023 - 21:34 Jember
Tagih Hutang, Pasutri Jadi Korban Pembacokan di Jember
Pasutri korban pembacokan di jember

KBRN, Jember: Nasib malang menimpa pasangan suami istri Samhari- Nur Faida warga Dusun Krajan, Desa Suko, Kecamatan Jelbuk, Jember. Keduanya menjadi korban aksi pembacokan seorang pelaku berinisial SM.  Peristiwa pembacokan terjadi saat kedua korban hendak menagih hutang piutang kerumah pelaku SM yang masih tetangga satu desa dengan korban.

Akibat pembacokan itu, kedua korban mengalami luka dibeberapa bagian tubuh hingga sempat mendapat perawat di puskesmas Jelbuk.

Korban Samhari mengungkapkan peristiwa pembacokan yang menimpa dirinya dan sang istri bermula saat keduanya datang kerumah SM bermaksud untuk menagih hutang piutang.

"Saat itu istri saya masuk kerumah pelaku, saya awalnya hanya menunggu di teras depan rumah pelaku, istri sempat sampaikan maksud dan tujuan tapi respon pelaku acuh tak acuh," ujarnya, Sabtu (28/10/2023).

Melihat itu, Samhari lantas turut masuk kedalam rumah pelaku. Saat didalam ruang tamu, ia kembali menyampaikan niat sang istri meminta uang senilai Rp 800 ribu yang sebelumnya dipinjam oleh pelaku SM.

"Dua kali saya sapa tapi yang bersangkutan tidak merespon tapi justru bermain handphone saja, kemudian dia kebelakang dan sekembalinya saya liat dibalik sarung pelaku menyelipkan sebilah pisau," terangnya.

Tak disangka Pelaku SM langsung mengeluarkan pisau yang diambilnya dan langsung menyerang Samhari dengan pisau yang dipegang secara membabi buta.

"Saya sempat menghindar tapi pelaku terus menyerang sampai ada seorang perempuan yang menarik saya dari arah belakang, saya terjatuh kebawah meja, pelaku terus menyerang saya dengan pisau," jelasnya.

Meski sempat menghindari serangan pelaku, namun beberapa kali sabetan pisau mengenai beberapa bagian tubuh Samhari.

"Saya terluka dibagian tangan, perut, dada, kaki dan kepala, kalau istri saya luka dibagian tangan terkena pisau," katanya.

Meski mengalami luka, korban melakukan perlawanan. Korban sempat mendorong pelaku hingga terjatuh. Karena terancam, Pasangan suami isti itu langsung berusaha melarikan diri meninggalkan rumah pelaku SM.

"Saya dengan istri langsung lari, kemudian ke puskesmas Jelbuk untuk meminta pertolongan akibat luka yang saya alami,pelaku sendiri diamankan warga waktu itu," jelasnya.

Peristiwa pembacokan itu telah dilaporkan korban ke Polsek Jelbuk. Korban meminta agar pelaku diproses secara hukum.

"Iya benar kita sudah terima laporan dari korban, saat ini kita masih buru terduga pelaku karena informasinya pelaku melarikan diri sesaat usai kejadian," kata Kapolsek Jelbuk, Iptu Brisan Iman.