Kriminalitas

Soal Kamtibmas DPRD Jayawijaya Akan Panggil Pihak Keamanan

Oleh: Ronny Hisage Editor: Jamonter Sianturi 12 Sep 2023 - 19:04 Wamena
Soal Kamtibmas DPRD Jayawijaya Akan Panggil Pihak Keamanan
Ketua DPRD Jayawijaya, Matias Tabuni (Foto: RRI/Ronny)

KBRN, Wamena: Untuk mengatasi situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Jayawijaya, DPRD Jayawijaya akan segera panggil pihak kepolisian Polres Jayawijaya, Dandim 1702, Satpol PP dan beberapa pihak lain untuk menyikapi Kamtibmas kota Wamena yang tidak kondusif belakangan ini.

Untuk maksud tersebut, Ketua DPRD Jayawijaya Mathias Tabuni mengatakan, pihaknya baru saja berdiskusi dengan Ketua Komisi A DPRD  Jayawijaya yang membidangi Keamanan, agar selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak kemanan guna menyikapi situasi kota Wamena.

“Dalam waktu dekat ini teman –teman dari Komisi A akan memanggil instansi keamanan,  sebab kalau dilihat setiap ada kejadian pihak keamanan juga tidak langsung turun ke lapangan pada akhir –akhir ini kita tidak bisa salahkan juga, kita harus cari solusi,” katanya, senin (11/09/2023) di Wamena.

Tabuni mengatakan, Kamtibmas kota Wamena memang sangat memprihatinkan, kemanan tidak tercipta  sesuai harapan masyarakat. Katanya, setelah DOB Provinsi Papua Pegunungan dan Wamena menjadi Ibukota Provinsi, kasus kriminal makin sering terjadi.

“Kita lihat kecelakaan dan kekerasan yang terjadi di  dalam Ibukota Provinsi Papua Pegunungan ini  faktor utamanya mabuk, yang jadi pertanyaan agen minuman keras ini dari mana dan di mana,  banyak sorotan dari Masyarakat ke Pemda Jayawijaya terkait masalah keamanan”akunya.

Labih jauh kata dia, Jayawijaya sebagai Ibu Kota Provinsi, maka masalah Kamtimbas daerah ini bukan hanya tanggung jawab Pemda Jayawijaya tapi juga Pemprov mesti ada peran untuk menanggulangi kasus kriminal yang hampir sering terjadi di kota Wamena ini.

 “Penduduk dari 8 Kabupaten semua ada di Jayawijaya untuk itu kita juga harus bersama –sama membicarakan masalah ini baik pemerintah Provinsi Papua Pegunungan maupun Pemerintah Kabupaten Jayawijaya karena dulu tidak seperti ini, masalah keamanan ini menuju ke kehancuran,”kata Mathias Tabuni.

Secara terpisah Asisten 1 Setda Provinsi Papua pegunungan Drs. Wasuwok  Demianus Siep mengakui, jika Kamtibmas  di Jayawijaya merupakan tanggung jawab bersama, sebagai pemerintah pihaknya ikut bertanggungjawab dalam menciptakan kemanan bagi warga negara.

“Contoh kecil saat bencana alam di wilayah Distrik Walaik Kabupaten Jayawijaya itu justru PJ Gubernur Papua Pegunungan  menyumbang dana bantuan hibah itu lebih besar itu bertanda ada kepedulian pemerintah Provinsi dalam memangani masalah keamanan di wilayah ini,”ujarnya

Terkait masalah keamanan dalam kota Wamena, menurut Siep, hanya terbentur dengan tugas dan kewenangan pemerintahan, sehingga Pemda Jayawijaya bisa berkoordinasi dengan Pemprov lalu hadirkan pihak Polres, Kodim dan beberapa pihak lainnya.

“Tidak harus ke satu pihak tertentu semua orang punya keterlibatan untuk mengamanakan dan membangun daerah ini, tak hanya untuk teman –teman TNI/Polri tapi juga pemerintah dan masyarakat harus memiliki peran untuk melihat masalah ini,”tutupnya.(*)