Kriminalitas

Kapolda Sulut Terima Penghargaan Penanganan Kasus TTPO.

Oleh: Meicky Kodoati Editor: Stevi Kolibu 31 Jul 2023 - 13:52 Manado
Kapolda Sulut Terima Penghargaan Penanganan Kasus TTPO.
Kapolda Sulut Terima Penghargaan Penanganan Kasus TTPO.

KBRN, Manado: Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU) memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Setyo Budiyanto Dir Krimun Kombes Pol. Gani Siahaan dan Kasubdit Renakta AKBP Paulus Palamba terkait keberhasil dalam menangani kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Wilayah Sulawesi Utara.

Penyerahan penghargaan yang berlangsung di ruang pertemuan Kapolda Sulut, Senin (31/07/23) ini diserahkan langsung oleh Founder YKYU, Pastor Mike Mercer didampingi Direktur Eksekutif sekaligus penerjemah, Winda Winowatan kepada Kapolda Sulut Irjen Pol. Setyo Budiyanto, Dirkrimum Kombes Pol. Gani Siahaan dan Kasubdit Renakta yang di wakili penyidik Bripka Andros Hinur.

Founder YKYU, Pastor Mike Mercer mengatakan, dalam memerangi Human Trafficking atau TPPO pihaknya telah menjalin hubungan dengan kepolisian sudah selama 13 tahun.

"Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian di Sulawesi Utara selama kurang 13 dimana kami sudah memberikan upaya terbaik pendampingan, rehabilitasi terhadap anak korban trefficking dan kami tidak bisa melakukan itu tanpa kerja sama yang kuat dengan Polda Sulut," ujar Mike kepada wartawan di Mapolda Sulut, Senin (31/07) pagi.

Pastor Mike juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kinerja Polda Sulut dalam memberantas kasus TPPO.

"Kami sangat berterimakasih atas dukungan dari Kapolda Sulut yang telah bekerja sama serta pertemanan yang baik dan hal ini sudah terjadi selama 13 tahun sekalipun mungkin kepemimpinan berubah-berubah,  Kapolda berubah tapi kerja sama kami tetap berjalan baik selama ini, menurut saya masyarakat Sulut harus berbangga dengan kepemimpinan Kapolda Sulut saat ini," kata Mike.

Menurutnya kasus trafficking di Indonesia bisa meningkat karena lokasi geografis.

"Kalau berbicara soal trafficking di Sulut pastinya lokasi geografis, dimana di Indonesia terdiri dari pulau-pulau jadi memang tingkat trafficking bisa meningkat karena pengiriman antar pulau. Juga bukan hanya pengiriman antar negara tapi antar daerah. Jadi korban di rekrut di satu pulau dan di kirim ke pulau yang lain yang mungkin penanganannya sangat sulit karena bukan hanya satu daerah saja," jelasnya.

Bule asal USA Amerika ini juga menjelaskan penanganan kasus trafficking harus melibatkan semua pihak, bukan hanya Polisi dan lembaga terkait, tapi tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat.

"Saya percaya Indonesia sudah melakukan banyak hal, semakin berusaha yang terbaik untuk penanganan kasus trafficking dan upaya tersebut merupakan andil dari Polda Sulut, selain dukungan dari pihak kepolisian yang pasti dukungan juga dari seluruh masyarakat, karena penanganan TPPO ini tidak bisa bekerja sendiri tapi dukungan dari semua pihak," pungkasnya.

Diketahui Yayasan Kasih Yang Utama (YKYU) bergerak dalam kegiatan Sosial dan Kemanusiaan, dengan fokus memberikan pelayanan Rehabilitasi / Pemulihan Sosial dan Pemberdayaan untuk anak korban Human Traffiking (Perdagangan Orang) atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). YKYU menyediakan layanan holistik untuk para korban anak di dalam Rumah Aman (Shelter) layanan yang bekerjasama dengan lembaga terkait, seperti Polda Sulut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, serta instansi pemerintah terkait lainnya.

Terkait pencegahan korban TPPO YKYU juga telah melakukan kegiatan Transit Monitoring yang merupakan gagasan bersama Polda Sulut melalui Ditreskrimum.​