KBRN, Medan: Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution terus melakukan langkah antisipasi dalam meminimalisir kasus kejahatan jalanan, seperti begal yang masih meresahkan masyarakat. Salah satu yang dilakukan adalah patroli secara rutin yang dilaksanakan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, mulai dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang berlangsung pada Minggu malam.
Bobby mengatakan, patroli dilakukan untuk mencegah terjadinya begal dan kasus kriminalitas lainnya. Patroli yang rutin digelar dalam mencegah kejahatan jalanan tersebut memiliki efektivitas untuk mencegah angka kriminalitas di Kota Medan.
“Tadi
saya nanya-nanya, masalah efektif tidak efektifnya tentu harus seluruh satu
kesatuan. Seperti tadi saya sampaikan di apel juga, apa program-program dari Pemerintah
Kota Medan ini harus dijalankan. Kalau program yang sudah dijalankan tingkat kriminal
masih tinggi, kita minta tetap ditindak tegas. Jadi
mudah-mudahan ini terus tetap digalakkan,” katanya saat memimpin apel di kawasan Stadion TeladanMedan, Senin (17/7/2023).
Terkait dengan pro kontra atas pernyataannya yang mendukung polisi menembak mati begal, menantu Presiden Joko Widodo tersebut mengatakan hal itu sebagai bentuk dukungan kepada pihak berwajib, dalam hal ini kepolisian untuk lebih tegas terhadap pelaku yang di satu sisi membuat korban tidak hanya rugi secara materi, namun juga meninggal dunia.
“Jangan di kembang-kembangkan yang kami sampaikan, kemarin saya sampaikan itu juga posisinya saya ngomong di Polres, yang kita bilang tembak mati tegas itu adalah untuk unsur penegak hukum, bukan untuk yang lain. Jadi kalau ada yang ngomong bukan untuk masyarakat, masyarakat ini nunggu gerakan dari pihak yang berwajib yaitu kepolisian dan juga dari Pemerintah Kota Medan dan tentunya seluruh stakeholder, TNI, Polri yang lainnya untuk menjaga keamanan itu aja,” ujarnya.
Bobby juga berharap kepada para jajaran untuk tetap bersemangat
berpatroli setiap hari. Sebab dampak pembegalan bukan hanya
pada korban, tapi juga bagi masyarakat luas, salah satunya mengganggu aktivitas
pedagang di malam hari.
