KBRN, Lombok Timur: Kasus Penganiayaan berat dengan menebas leher dan kepala korban yang terjadi Kampung Saruk, Desa Masbagik Utara Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Rabu (12/7/2023)
Korban adalah Anah, 45 tahun wiraswasta beralamat Kampung Saruk Desa, Masbagik Utara, sedangkan pelaku adalah suami korban atas nama Badrin (55), pekerjaan Wiraswasta (usaha Bengkel)
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Nikolas korban dianiaya/di tebas oleh pelaku dari arah belakang dengan menggunakan sebilah golok sewaktu korban di ruang dapur dalam posisi duduk menggoreng tahu. Korban yang berlumuran darah langsung berlari ke luar rumah untuk minta pertolongan dan oleh warga sekitar korban langsung di bawa ke Puskemas Masbagik Baru.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tebas di bagian kepala dan leher," ujarnya.
Setelah dilakukan penanganan awal di Puskesmas Masbagik korban kemudian dirujuk ke RSUD Selong karena masih mengalami pendarahan.
Dari keterangan para saksi diungkapkan Nikolas antara korban dan pelaku masih berstatus suami istri dan tinggal serumah namun kondisi suami (pelaku) sudah lama sakit mengidap kencing manis dan tidak bisa berjalan normal. Korban kerap marah kerana menaruh curiga istrinya berselingkuh.
"Korban dianiaya oleh pelaku (suaminya) karena korban sering marah marah dan cemburu mencurigai istrinya pacaran," imbuhnya.
