KBRN, Pandeglang: Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Riko Arizka terhadap Elisa Siti Mulyani pada awal Februari lalu, memasuki pelimpahan tahap dua ke Kejaksaan Negeri Pandeglang. Untuk sementara waktu, Riko ditahan di Rutan Kelas IIB Pandeglang selama 20 hari kedepan.
Kepala Kejari Pandeglang, Helena Octaviane mengatakan, Riko diancam dengan pasal berlapis. Bahkan Riko juga bisa terancam hukuman mati. Pasalnya menurut Helena, Riko diduga telah melakukan pembunuhan berencana kepada Elisa.
Baca juga:
Rekonstruksi Pembunuhan Gadis di Stadion Badak, 30 Adegan Diperagakan
“Kami sangkakan dengan Pasal 340, Pasal 338 dan Pasal 351 ayat (3) KUHP,” kata Helena.
Dalam pelimpahan tahap dua tersebut, penyidik juga menyerahkan beberapa alat bukti. Selain kloset, penyidik juga menyerahkan telepon genggam milik korban dan tersangka, tas dengan laptop.
“Kemudian ada juga baju yang dikenakan oleh tersangka, termasuk barang bukti sepeda motor sudah diserahkan dari penyidik kepada kami,” ucapnya.
Dalam kasus tersebut, Kejari menunjuk tiga Jaksa Penuntut Umum (JPU). Helena menegaskan pihaknya akan segera melimpahkan berkas perkara itu ke persidangan supaya bisa bersidang dengan cepat di pengadilan sehingga segera mendapatkan kejelasan.
Baca juga:
Gadis Difabel di Pandeglang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
“Nanti akan segera kami limpahkan ke persidangan. Supaya bisa bersidang dengan cepat di pengadilan sehingga segera mendapatkan kejelasan,” ujar Kajari.
Diketahui sebelumnya, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu 8 Februari 2023 lalu. Elisa diduga dibunuh oleh Riko di semak-semak di Kampung Cidangiang, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Riko tega membunuh Elisa menggunakan kloset, karena kesal Elisa sudah memiliki kekasih baru.
