Kriminalitas

Sri Mulyani Diduga Dibunuh, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas

Oleh: Boyke Sinurat Editor: Subkhi Kurnia Santosa 03 Jun 2023 - 14:00 Pontianak
Sri Mulyani Diduga Dibunuh, Keluarga Minta Polisi Usut Tuntas
Yuliansyah saat ditemui di RS. Anton Soedjarwo Polda Kalbar. FOTO: Achmad Mundzirin

KBRN, Pontianak: Kerangka manusia yang ditemukan warga di Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas dalam kondisi terkubur, kemudian diduga serta diklaim adalah Sri Mulyani warga Sungai Jawi, Kota Pontianak diduga korban pembunuhan.

Klaim itu disampaikan pihak keluarga, yakni dari Yuliansyah abang kandung Sri Mulyani.

"Saya yakin, jasad itu adik kandung saya Sri Mulyani karena saya masuk sendiri melihat jenazah di dalam, dari behel, lalu gelang yang dikenakan, itu adik saya," ujar Yuliansyah saat di RS Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak.

Pihak keluarga sendiri merasa janggal atas kematian Sri Mulyani dan menduga bahwa Sri Mulyani telah dibunuh.

Berdasarkan keterangan Yuliansyah kepada awak media, bahwa adiknya itu telah pergi dari rumah di Kota Pontianak pada Desember 2022 lalu tanpa berpamitan dengan pihak keluarga. Kemudian diketahui bahwa Sri Mulyani berada di Kabupaten Sambas untuk bertemu dengan mantan tunangannya yang merupakan anggota TNI dan sedang bertugas di daerah tersebut.

“Semenjak pergi bulan Desember 2022, Adik saya sulit dihubungi karena nomor handphone-nya tidak aktif,” ujar Yuliansyah.

Tidak berselang lama, pihak keluarga juga sempat mendapat kabar bahwa korban akan berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Pihak keluarga Sri Mulyani pun mencoba menghubungi sang mantan tunangan, kemudian menanyakan keberadaan Sri Mulyani serta kondisinya. Saat itu, mantan tunangan Sri memberikan nomor handphone.

“Kepada keluarga, mantan tunangan Sri menyampaikan bahwa itu adalah Sri di Malaysia yang pernah menghubunginya,” kata Yuliansyah.

Lalu, pihak keluarga mencoba menghubungi nomor tersebut. Di mana nomor itu mengaku sebagai Sri. Mulai saat itu pihak keluarga menghuhungi melalui chat. Namun anehnya, setiap ditelepon dan video call, nomor handphone yang mengaku sebagai Sri tersebut tidak mau.

Atas kejanggalan-kejanggalan yang ada ini, piihak keluarga berharap aparat penegak hukum dapat mengungkap kasus kematian Sri Mulyani sampai tuntas dan pelaku dapat dihukum seberat beratnya.

"Kami minta pelaku dihukum semaksimal mungkin. Kami minta pelaku divonis mati," kata Yuliansyah mewakili pihak keluarga korban.

Penulis: Achmad Mundzirin