KBRN, Bengkalis: Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023, Pemerintah Desa Bantan Tengah bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melaksanakan gebyar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diisi dengan berbagai kegiatan. Dipusatkan di kantor desa mulai senam bersama kemudian festival dan expo makan buah-buahan, pemeriksaan kesehatan gratis, sunat massal dan promosi UMKM, (18/11/2023).
Hal tersebut disampaikan Hadi Suryono, Penjabat Kepala Desa Bantan Tengah kepada RRI disela-sela kegiatan.
Pemdes Bantan Tengah juga menggelar kegiatan CFN sepanjang jalan Doktor Sutomo, Dusun Rukun Desa Bantan Tengah, melibatkan mahasiswa Fisip Unri yang sedang melaksanakan pengabdian.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat pada kegiatan ini. Kita melihat kesadaran masyarakat Desa Bantan Tengah dalam menerapkan hidup sehat cukup tinggi. terbukti pada hari ini antusias warga ramai sekali ikut berpartisipasi. Untuk kegiatan lainnya kita juga lanjutkan pada malam harinya yakni Car Free Night (CFN) akan mempersembahkan kesenian budaya antara lain Kuda Lumping. Ini juga menjadi ajang promosi produk UMKM untuk menjual produk mereka,” jelasnya.
Kegiatan Sunnat massal dan pemeriksaan gratis juga diikuti oleh warga warga Suku Asli atau Komunitas Adat Terpencil (KAT). 28 dari 40 peserta sunat massal berasal dari suku asli.
Untuk menambah kemeriahan acara panitia menyediakan 50 hadiah dan juga door prize.
Ela Salah satu warga Suku Asli di Bantan Tengah yang membawa anaknya sunat massal merasa bersyukur dan terbantu atas pelayanan dan kesempatan anak untuk sunat gratis.
“Senang sekali anak saya dapat sunat gratis dan dapat bingkisan dan uang saku. Kalau kita tidak kita beratlah kita harus panggil petugas kesehatan ke rumah dan bayar. Jadi kami ucapan terima kasih banyaklah, sebab banyak kemudahan,” ucapnya.
Sementara itu Nino Suhendro, Ketua PPNI Bengkalis mengatakan Gebyar Germas yang dilaksanakan hingga pelosok desa ini merupakan salah satu kontribusi dari PPNI dalam rangka membantu mewujudkan program pemerintah meningkatkan layanan kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Bantan Tengah dan Tim PPNI dari Kabupaten Bengkalis, Semoga melalui kegiatan ini masyarakat kita dapat terus membudayakan hidup sehat, sekarang masih berlangsung khitanan massal dan penyuluhan kesehatan gratis. Alhamdulillah ternyata warga sangat antusias dari tadi pagi sejak dimulai senam bersama,” terangnya.
Nina menambahkan rencanaya kegiatan serupa juga akan digelar di Kota Bengkalis dan di Mandau dalam waktu dekat.
Dikesempatan tersebut hadir Rafli Kurniawan, Camat Bantan mengapresiasi semangat masyarakat dan Pemerintah Bantan Tengah dalam mewujudkan hidup sehat.
“Melalui program Penjabat Kepala Desa Bantan Tengah terutama yang menyentuh langsung masyarakat seperti hari ini gerakan masyarakat hidup sehat. Acaranya beragam mulai dari senam sehat, kampanye makan buah dan sayur, sunat massal dan pemeriksaan kesehatan selain itu juga ada bazar UMKM disini. Sehingga warga tertarik untuk datang,” ungkapnya.
Rafli juga mendorong upaya peningkatan ekonomi masyarakat Bantan melalui kegiatan CFN, sebagai sarana memperkenalkan dan menjual produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di wilayah Bantan Tengah dan desa sekitarnya.
