KBRN, Pandeglang: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang mengambil langkah antisipasi terkait fenomena kemunculan Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang mengalami depresi lantaran gagal dalam Pemilu. Antisipasi itu dilakukan dengan menyiapkan ruang khusus untuk konsultasi ke dokter kejiwaan.
Kepala Bagian Program RSUD Berkah Pandeglang, Marfuah Nur Aini mengungkapkan, RSUD Berkah Pandeglang telah memiliki poli kesehatan jiwa dengan layanan dari dokter spesialis jiwa dan psikiater. Mereka siap membantu Caleg yang mungkin mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan kondisi lain pasca-Pemilu.
Baca juga:
RSUD Berkah Pandeglang Luncurkan Pelayanan Radiologi dan Nicu
“Kita di RSUD Berkah Pandeglang siap melayani para caleg yang mungkin gagal dalam Pemilu atau Pileg atau mengalami sedikit gangguan mental,” ucap dia, Minggu (19/11/2023)
Ia menjelaskan, bagi caleg yang merasakan depresi stres akibat kegagalan dalam Pemilu atau pasca-Pemilu, pihaknya akan memberikan dukungan konsultasi untuk membangkitkan rasa percaya diri dan kesehatan mental.
Dokter spesialis jiwa juga akan memberikan obat jika diperlukan, terutama dalam kasus gangguan psikosis yang memerlukan penanganan medis.
“RSUD Berkah Pandeglang siap memberikan layanan bagi mereka yang mengalami perubahan perilaku akibat tekanan, kesedihan, atau kecemasan,” ujarnya.
Baca juga:
RSUD Pandeglang Diminta Tingkatkan Fasilitas dan Pelayanan
Marfuah Nur Aini menyarankan Caleg untuk tidak mendengarkan kata-kata yang merendahkan. Karena hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang yang mungkin merasa kurang percaya diri setelah kegagalan dalam Pemilu atau Pileg.
“Di sini dokter dan perawat selalu memberikan bimbingan secara rohani agar ingat kepada sang pencinta untuk salat dan berzikir agar menerima takdir Allah. Jadi apapun yang terjadi kepada kita, mau baik atau buruk itu adalah takdir Allah yang harus kita jalani dan menerima,” kata dia.
