KBRN, Sungailiat : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang rentan menyebar saat musim pancaroba melalui penyuluhan tentang pentingnya menerapkan pola 3M plus.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kabupaten Bangka Anggia Murni mengatakan, penerapan pola 3M plus ini adalah upaya yang paling efektif dalam menekan tumbuh kembangnya bibit berbagai penyakit di pancaroba ini.
“Saya rasa cara inilah yang paling efektif dilakukan sampai musim penghujan ini,” kata Anggia kepada rri.co.id, Sabtu (18/11/2023).
Apalagi kata dia, jika terjadi hujan dan banyak terdapat berbagai genangan air baik di jalanan maupun di sekitar rumah sangat berpotensi berkembangnya bibit-bibit penyakit, salah satunya nyamuk DBD.
“Apalagi kalau hujan itu tidak menentu, hari ini hujan dan besok tidak, sangat-sangat berpotensi menjadi tempat perindukan nyamuk,” ucapnya.
Dengan kondisi ini, pihaknya pun semakin menggencarkan upaya pentingnya menerapkan pola 3M plus yaitu menguras dan menutup penampungan air serta mengubur barang-barang bekas agar nyamuk tidak berkesempatan hidup.
“Untuk plusnya yakni menabur bubuk abate di tempat penampungan air di rumah,” ujarnya.
Hingga saat ini, berdasarkan data kasus DBD di Bangka tahun 2023 sebanyak 47 pasien terhitung Januari hingga Agustus 2023.
“September-Oktober nihil kasus, serta juga nihil kasus kematian akibat DBD,” ujar Anggia.
