KBRN,
Purwokerto: Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
merupakan salah satu strategi untuk menangani masalah gizi pada anak di bawah
usia dua tahun (baduta) dan upaya pencegahan stunting.
Program ini dijalankan di berbagai daerah di Tanah Air, tak terkecuali di Desa Panusupan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Kader Posyandu Akrab 4 Desa Panusupan Supirah mengatakan, pembagian bantuan PMT ini rutin di lakukan setiap bulan.
Tidak hanya memberikan makanan tambahan, kegiatan PMT ini juga disertai dengan edukasi dan penyuluhan kepada para ibu tentang pemilihan bahan makanan yang tepat sesuai dengan usia anak.
“PMT rutin dilakukan (setiap bulan) di posyandu untuk baduta dan balita. Kami memberikan makanan tambahan dengan gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, serat, dan lemak. Kader posyandu juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai asupan yang harus diberikan agar berat badan si anak naik setiap bulan,” kata Supirah kepada RRI Purwokerto pada Jumat (17/11/2023).
Masih berkaitan dengan stunting, Desa Panusupan juga memiliki Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk mendukung keluarga Indonesia melahirkan generasi yang sehat.
TPK mendampingi keluarga sejak sebelum pernikahan, saat kehamilan, sampai saat nifas. (FR).