KBRN, Sendawar: Wakil Bupati Mahakam Ulu
(Mahulu), Yohanes Avun mengharapkan agar tenaga kesehatan dapat memberikan
pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di wilayah perbatasan
Indonesia-Malaysia tersebut.
Hal itu karena pelayanan kesehatan menjadi atensi serius, mengingat tenaga kesehatan khususnya tenaga dokter masih kurang di tempat pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit dan puskesmas di wilayah itu.
“Berikan pelayanan Kesehatan dengan baik, walaupun dengan kondisi serba terbatas,” kata Wabub, Yohanes Avun, Kamis (16/11/2023).
Wabup meminta agar tenaga kesehatan tetap semangat menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan, sebagai motivasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sarana prasarana kesehatan, dokter dan tenaga kesehatan kita di Mahulu ini memang masih kurang. Akan tetapi jangan menjadikan hal itu sebagai faktor penghambat, justru menjadi motivasi untuk terus berbuat bagi masyarakat,” ucapnya
Ditambahkan, jumlah dokter umum di Mahakam Ulu baru ada 18 orang, kemudian dokter gigi 4 orang, dan itu harus melayani dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Gerbang Sehat Mahulu dan Rumah Sakit Nawacita Datah Dave di Long Lunuk.
“Ditambah lagi mereka juga herus melayani enam puskesmas, seperti Puskesmas Long Bagun, Puskesmas Tiong Ohang, Long Pahangai, Ujoh Bilang, Long Hubung dan puskesmas Memahak Besar,” lanjut Avun
Kendati demikian, Wabub menegaskan, Pemkab Mahulu tidak tinggal diam, terus berupaya mengisi kebutuhan dokter spesialis. Salah satunya, dengan melakukan perjanjian kerja sama dengan Pendayagunaan Dokter Spesialis bahkan rumah sakit luar Kabupaten untuk melakukan pelayanan bergilir ke daerah.
“Yang utama, kita kejar pemenuhan tenaga medis terutama dokter melalui program beasiswa,” pungkas Yohanes Avun.