KBRN, Bukittinggi: Seiring dengan akan berakhinya masa kerja sama tahun 2023, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi melakukan proses Rekredensialing yaitu proses evaluasi ulang terhadap persyaratan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Evaluasi ulang itu meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), kelengkapan sarana dan prasarana, serta lingkup dan komitmen pelayanan dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pada kesempatan ini Rekredensialing tersebut dilakukan pada salah satu rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yaitu RSI Ibnu Sina Padang Panjang, yang akan memperpanjang kerja sama kembali untuk tahun 2024.
Rekredensialing ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Selasa (14/11/2023).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Henny Nursanti, menjelaskan, proses Rekredensialing ini merupakan salah satu proses penilaian ulang terhadap pemenuhan persyaratan kriteria wajib, kriteria teknis dan penilaian kinerja pelayanan terhadap faskes dan untuk menilai kesesuaian kelas Rumah Sakit berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Tujuan Rekredensialing kali ini melakukan evaluasi dan penilaian atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit secara berkala baik berupa rekredensialing atau penilaian kinerja, bersama Dinas Kesehatan dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI),” ulasnya.
Menurut Henny Nursanti, Rekredensialing juga menilai mengenai Faskes yang akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan sudah lolos persyaratan dan dapat dilakukan perpanjangan pada tahun 2024 mendatang atau tidak.
Henny Nursanti juga mennyampaikan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan rekredensialing adalah pemenuhan komitmen dalam melayani Peserta JKN yang diantaranya tidak ada pungutan biaya diluar ketentuan yang berlaku serta tidak ada diskriminasi peserta umum dan Peserta JKN.
“Kegiatan rekredensialing ini juga dilaksanakan melalui mekanisme kunjungan langsung dan penilaian langsung terhadap seluruh kriteria penilaian yang terdapat pada form rekredensialing. Semua penilaian tentunya kami laksanakan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten setempat,” terangnya.
Untuk saat ini sambung Henny Nursanti, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit Ibnu Sina Padang Panjang dan sharing mengenai hasil rekredensialing yang dilakukan hari ini.
“BPJS Kesehatan diberikan amanah untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan kepada peserta JKN melalui faskes yang benar-benar berkomitmen menjalankan visi BPJS Kesehatan,” sebutnya.
Henny Nursanti menambahkan, kegiatan Siblings (supervisi, buktikan, lihat langsung) merupakan salah satu cara bagi kami untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan di Faskes BPJS Kesehatan dalam meningkatkan indeks kepuasan peserta.
Faskes juga harus punya track record pelayanan yang baik, tidak pernah mendiskriminasikan peserta JKN.
“Kegiatan ini sangat positif dilakukan oleh BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan akan terus berupaya membina dan mengawasi kualitas faskes mengikuti ketentuan dalam peraturan. untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan yang paling utama adalah pemahaman regulasi JKN dan konsep pelayanan prima, dan yang paling penting feedback harus kita sampaikan ke Faskes dan kita monitor perbaikannya” tutur Henny.
Dilain sisi, Direktur RSI Ibn Sina Padang Panjang, Fair Ruza menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya selalu memegang teguh komitmen yang telah dibuatnya dalam meleyani peserta JKN.
“Alhamdulillah, Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang Panjang telah melaksanakan rekredensialing BPJS pada tahun 2023. Kami terus berupaya untuk memberikan Pelayanan terbaik dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bersama BPJS Kesehatan sangat diharapkan masyarakat bisa terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang tepat , maksimal dan memuaskan,” ucapnya
Fair Ruza berharap kerjasama yang sudah dijalani dengan BPJS Kesehatan saat ini bisa terus terjalin dengan baik demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
“Dari hasil rekredensialing kemaren alhamdulillah pihak kami mendapat penilaian paripurna dari BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi yang artinya penilaian kami alhamdulillah sangat memuaskan. Pencapaian ini tentunya bukan berarti kami berhenti untuk memaksimalkan pelayanan kepada Peserta JKN. Justru hal ini membuat kami harus terus berkembang dengan menghadirkan pelayanan yang lebih bagus lagi terhadap Peserta JKN,” tutupnya. (Jamkesnews/RRI)
