KBRN,
Pontianaka: Puding daun kelor dapat menjadi solusi makanan tambahan bergizi
bagi para balita dalam memenuhi kebutuhan gizi sebagai upaya mencegah
terjadinya stunting di Kota Singkawang.
Makanan tambahan bergizi ini dilaunching secara langsung Sekcam Singkawang Tengah Yoga Sentosa mewakili Camat Singkawang Tengah di Posyandu Teratai beralamat Jalan Cempedak, Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (10/11/2023).
Yoga Sentosa yang merupakan penginisiasi dari puding daun kelor menyampaikan apresiasi kepada semua tim yang terlibat dalam memproduksi, meneliti gizi daun kelor sehingga menjadi makanan tambahan bergizi.
“Terkait dengan upaya pencegahan stunting itu sendiri banyak hal yang mempengaruhinya salah satunya sanitasi yang baik, air bersih dan pemberian makanan tambahan bergizi kepada Balita,” ujar Yoga Sentosa.
Daun kelor sebagai makanan tambahan bergizi, kata Yoga, agar bisa dapat dinikmati dan diminati para Balita makan diolah menjadi puding daun kelor.
“Daun kelor itu tinggi protein, karbohidrat dan berguna bagi pertumbuhan anak-anak. Semuanya melalui uji klinis dan melibatkan tim diantaranya ahli gizi di Puskesmas Singkawang Tengah I dan Puskesmas Singkawang Tengah II dan kawan-kawan lainnya untuk menjadikan daun kelor menjadi makanan tambahan bergizi yang melalui proses yang panjang,” katanya.
Dipilihnya daun kelor, jelas Yoga, lantaran daun kelor merupakan makanan tambahan yang sifatnya murah dan mudah didapat.”Kami nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kota Singkawang agar daun kelor bisa dibudidayakan dan dapat dikembangkan di masyarakat,” jelasnya.
Camat Singkawang Tengah Hasan N mengatakan pihaknya sangat mendukung sejak awal daun kelor menjadi makanan tambahan bergizi dalam upaya melakukan pencegahan stunting.
Lurah Roban Radi Prawinto mengatakan pihaknya siap untuk mengembangkan daun kelor menjadi makanan tambahan bergizi di antaranya dalam bentuk puding daun kelor.