Kesehatan

Kesehatan Mental Fondasi Masa Depan Anak

Oleh: Kadek Ayu Adhi Maya Rinihapsari Editor: Hikmat Raharjo Oetomo 10 Nov 2023 - 12:36 Denpasar
Kesehatan Mental Fondasi Masa Depan Anak
Kesehatan Mental Fondasi Masa Depan Anak

KBRN, Denpasar : Kesehatan mental menjadi fondasi masa depan anak. Dengan kesehatan mental yang terjaga, anak  akan mampu menyelesaikan masalah  dengan perkembangan emosional dan sosial yang baik di lingkungannya.

Psikolog Zeta Dangkua, M.Psi dikonfirmasi RRI di Denpasar, Jumat (10/11/2023) mengatakan, tidak seperti kesehatan fisik, kondisi psikologis anak seringnya dikesampingkan karena tidak bisa dilihat secara kasat mata. Namun, kesehatan mental tidak jauh berbeda dengan kesehatan fisik yang sama – sama perlu dijaga untuk tumbuh kembang anak yang sehat. Ia menjelaskan, kesehatan mental pada anak juga berhubungan dengan cara anak berpikir termasuk merasakan tentang diri mereka yang turut mempengaruhi anak mengatasi tantangan, masalah dan tekanan dalam hidupnya. Menurut Zeta Dangkua, anak – anak dengan kesehatan mental yang baik akan selalu merasa dicintai, aman, bahagia dan berpikir positif. Karena itu, peranan orang tua dan keluarga sangat penting untuk memastikan jiwa dan mental anak tidak tertekan dan bisa mengekspresikan diri.

“Kesehatan mental berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Jika kesehatan mental anak terjaga akan memiliki kualitas hidup yang positif dan dapat bersosialisasi serta beradaptasi dengan baik di rumah, sekolah, dan lingkungan pergaulannya,” ujar Zeta Dangkua.

Sementara, Psikolog Ni Made Pradnya Amadeandra Kusuma, M.Psi mengatakan, kesehatan mental tidak terlepas dari pola asuh keluarga. Ia menjelaskan, anak – anak harus dibiasakan dengan tiga kata kunci yakni tolong, maaf dan terimakasih untuk menumbuhkan rasa empati dan membiasakan anak peduli dengan lingkungan. Menurut Amadeandra Kusuma, anak – anak juga harus dibiasakan untuk bisa menjaga diri agar terhindar dari kekerasan fisik maupun verbal. Ia berharap, dengan bisa menjaga diri dan juga memiliki empati, anak  akan mampu menyelesaikan masalah  dengan perkembangan emosional dan sosial yang baik di lingkungannya.

“Kita harus tanamkan pada rasa apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, agar mengetahui batasan – batasan. Hal ini penting agar mereka memiliki rasa empati, bisa menjaga diri dan bisa menyelesaikan masalah tanpa merasa tertekan,” pungkas Amadeandra Kusuma.

Kesehatan mental merupakan fondasi anak bisa beradaptasi dengan masa yang akan datang. Kesehatan mental menjadi hal krusial karena menjadi proses anak beradaptasi dengan lingkungannya. Orangtua berperan penting dan harus menyadari perubahan tindakan maupun emosi anak, ketika melihat anak yang lincah tiba-tiba murung atau tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Jika orangtua abai, bisa berisiko memperburuk kondisi mental ketika anak berusia remaja hingga dewasa.