KBRN, Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, hampir 90 persen bahan baku obat di Indonesia impor. Mengurangi ketergantungan tersebut, pihaknya kemudian menyortir 10 bahan baku obat yang paling sering diimpor.
"Bahan baku obat indo kita 90 persen impor, kita coba rangking 10 besar bahan baku obat yang sering diimpor itu apa, pertama paracetamol. Itu bahan baku obat yang banyak sekali kita impor," ujar Menkes Budi saat memberikan sambutan Peringatan HKN ke-59 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (9/11/2023).
Kedua, adalah Clopidogrel yang biasa digunakan untuk penyakit jantung. Berfungsi mencegah penyumbatan pembuluh darah dan membantu melancarkan peredaran darah.
"Kemudian, tiga Atorvastatin untuk kolesterol. Nah tiga bahan baku obat itu yang paling banyak kita impor dari 10," kata dia.
Atorvastatin termasuk jenis obat golongan statin yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL dan trigliserida). Obat ini dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Menkes menyebut, saat ini sembilan dari sepuluh bahan baku obat yang sering diimpor sudah bisa diproduksi dalam negeri. "Dulu bahan baku ini semuanya kita impor, sekarang sembilan dari sepuluh bahan baku obat itu sudah diproduksi dalam negeri," ucapnya.