KBRN Cirebon: Seorang warga
terkonfimasi Positif Monkey Pox atau Cacar Monyet ditemukan di Kota Cirebon. Kasus
ini menjadi kasus Monkey Pox pertama di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Siti Maria Listyawati mengatakan berawal dari aduan masyarakat, tanggal 1 November 2023 terkait adanya warga yang menunjukan gejala monkey pox. Maka pihaknnya melakukan pemeriksaan dan mengirim sample swab nasopharing, swab oropharing, swab lesi, kropeng dan lainnya untuk dilakukan pemeriksaan PCR di Jakarta.
โMonkey pox diagnosanya harus melalui pemeriksaan labolatorium, itu menggunakan PCR yang dikirim ke Jakarta, โ katanya
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang keluar pada tanggal 8 November 2023 warga berjenis kelamin pria tersebut dinyatakan terkonfimasi positif. Saat ini pihaknnya tengah melakukan penelusuran kontak erat, dan mendalami penyebab terpaparnya monkey pox .
โSwab dikirim ke Jakarta, dan kemarin hasilnnya sudah turun, dan terkonfimasi positif monkey pox, jadi ini merupakan kasus pertama di Kota Cirebon,โ katanya
dr. Siti Maria Listyawati mengatakan penyebaran monkey pox, dapat disebabkan karena adannya kontak langsung dengan yang terinfeksi (seperti melalui kontak seksual), melalui benda yang terkontaminasi, ibu hamil yang terinfeksi monkey pox ke bayi yang dikandungnya, serta melalui droplet. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka, saluran pernapasan, selaput lendir/mukosa (mata, hidung, atau mulut).
Gejala monkey pox dapat berupa demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan otot, kelelahan, terjadi gejala pernapasan, serta munculnnya ruam atau lesi pada kulit.
Untuk meminimalisir penyebaran, masyarakat diimbau untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, menghindari kerumunan, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari prilaku seksual beresiko.