KBRN, Nunukan: Pemerintah Pusat gencar memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil agar dapat melahirkan anak tidak stunting, dengan cara memberikan makanan tambahan.
Petugas Kesehatan Puskesmas Nunukan Bidan Daningtyas Rhina Pawitri mengatakan pemberian makanan ibu hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK) dengan lingkar lengan kurang dari 23,5 diberi kanan makanan tambahan gizi lengkap langsung berupa menu makanan yang diantarkan ke rumah-rumah oleh petugas gizi.
"Itu untuk lebih mencegah lagi terjadinya kelahiran bayi-bayi potensial menjadi stunting, lebih ke ibunya lagi. Dengan tidak menutup kemungkinan bayi-bayi yang beresiko untuk menjadi stunting juga dilakukan pemberian makanan tambahan juga dengan program Kemenkes dan program Abas dari Pemerintah Daerah," ucapnya, Kamis (9/11/2023).
Ia menjelaskan petugas kesehatan ikut terlibat untuk mencegah terjadinya generasi stunting di Nunukan.
"Ada yang berupa makanan, menu gizi seimbang ada yang memberikan telur, beras dan sebagainya. Jadi pemberian makanan tambahan dari Pemerintah juga sudah banyak," ucapnya.
Ia berharap setelah diberikan makanan bergizi, lingkar lengan ibu hamil dapat bertambah dan berat badan juga naik, hal ini untuk mencegah kelahiran anak yang mengalami kekurangan gizi.