Kesehatan

BKKBN: Penggunaan Alat Kontrasepsi Terus Alami Peningkatan

Oleh: Tsalisa Nur Aini Editor: Mosita 08 Nov 2023 - 15:00 Pusat Pemberitaan
BKKBN: Penggunaan Alat Kontrasepsi Terus Alami Peningkatan
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo. (Foto: BKKBN)

KBRN, Jakarta: Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, mengatakan penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini disampaikan saat kunjungan 20 delegasi dari India di Kantor BKKBN pada Selasa (7/11/2023).

Berdasarkan data SDKI tahun 2017, alat kontrasepsi yang paling bangak digunakan di Indonesia adalah suntik. Selain itu ada pil dan implan.

"Peran keluarga dalam program KB sangat penting, perlu pengetahuan, pemahaman dan implementasi fungsi keluarga didalam setiap keluarga. BKKBN juga mensupport keluarga agar 8 fungsi keluarga dijalankan dengan baik dan optimal dengan program pembangunan keluarga," kata dia.

BKKBN juga menekankan perlunya kerja sama global untuk mengatasi permasalahan global. Seperti permasalahan kependudukan dan pembangunan.

Seperti yang ditunjukkan dalam nominasi  pada UN Population Awards 2022, Indonesia memperjuangkan isu kependudukan. Sebagai salah satu pendorong utama pembangunan.

"Ini sejalan dengan Kerja Sama Segitiga Selatan-Selatan. BKKBN siap memajukan kolaborasi dan berbagi praktik terbaik antar negara termasuk India," katanya.

Ia berharap kegiatan berbagi pengetahuan ini dapat bermanfaat bagi kedua negara. Juga menjadi jembatan bagi kerja sama lebih lanjut.

Knowledge Sharing on Family Planning Programmes in Indonesia with a Focus on Implants and DMPA for India ini berlangsung tanggal 5-9 November 2023.
India sendiri diketahui menjadi negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

Populasi penduduk India per April 2023 sebesar 1.4286 milyar. Ini 2,9 juta lebih banyak dari Tiongkok dengan 1.4257 miliar penduduk (state of world population report UNFPA).