KBRN, Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan terdapat penambahan 1 kasus aktif cacar monyet di Ibu Kota. Hingga November 2023 total kasus cacar monyet di DKI Jakarta mencapai 29 kasus.
“Selama November 2023 terdapat total enam kasus cacar monyet baru. Kemudian untuk satu kasus di Agustus 2023 sudah dinyatakan sembuh,” kata Kepala Seksi (Kasi) Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut, Ngabila mengatakan para penderita cacar monyet menyasar laki-lalu berusia 25-50 tahun. Selain itu, seluruh pasien cacar monyet di Jakarta menunjukan gejala ringan.
“Proporsi orang positif cacar monyet dari keseluruhan orang yang menjalani tes PCR itu mencapai 25 persen. Semua tertular dari kontak seksual," ujarnya.
Ngabila mengatakan, seluruh penderita cacar monyet yang berdomisili di DKI kini tengah diisolasi di rumah sakit. Dia juga menjelaskan bahwa terdapat tujuh orang suspek atau terduga bergejala penyakit tersebut.
“Sementara, 92 orang menunjukkan hasil negatif saat tes PCR. Total penerima vaksinasi 495 orang dari target 495 orang," ucap Ngabila, menjelaskan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memastikan seluruh fasilitas kesehatan siap menangani pasien cacar monyet. Hingga saat ini, Dinkes DKI terus melakukan penelusuran kontak untuk memutus rantai penularan cacar monyet.
"Semuanya sudah siap untuk menangani kasus cacar monyet dan gratis. Kita juga terus awasi kelompok yang sangat berisiko tertular,” kata Ani.