KBRN, Serui: Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Gelar Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Kader dan para Penjual makanan yang ada di kota Serui Selasa(7/11/2023) di gedung Tongkonan KPR Serui.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Yapen Karolis Tanawani SKM, MPH saat membuka Sosialisasi Ketahanan Pangan mengatakan UU Nomor 18 Tahun 2012 menekankan kepada seluruh pelaku usaha khususnya penjual makanan agar menyajikan pangan yang sehat, pangan yang aman bagi masyarakat. Berbicara tentang pangan ada tiga unsur penting yang menjadi perhatian bersama terutama pelaku usaha.
" Yang pertama itu menjaga keamanan pangan dari unsur biologi, ketika pelaku usaha melakukan usaha namun usaha tersebut tercemar dengan unsur biologi seperti makanan yang di jual mengalami perubahan warna, bentuk rasa makanan tersebut tidak sehat tidak layak lagi di jual karena suda tercemar bakteri," Kata Kadinkes Yapen Karolis Tanawani.
Selain unsur biologi faktor kimia juga perlu mendapat perhatian pelaku usaha , kata Karolis Tanawani akhir akhir ini banyak Tanaman sayuran yang mengandung bahan kimia sehingga di harapkan agar pelaku usaha makanan ini ketika membeli bahan seperti sayur di pastikan untuk terlebih dahulu di cuci bersih barulah di sajikan , dalam penyajian nya pun harus sampai masak dengan baik .
" Kami berharap Pelaku usaha ini kedepan setiap sayur dan buah di beli dari pasar terlebih dulu di cuci sampai bersih barulah diolah menjadi aneka makanan dan minuman untuk di jual, tujuannya agar makanan tersebut bebas dari bahan kimia , apalagi saat ini makanan yang tren lalapan mengunakan sayur dan buah mentah di harapkan ini harus di cuci bersih," Ucapnya.
Selain bahan kimia bahan pengawet makan seperti formalin, Boras masih juga di gunakan sehingga di harapkan mendapat perhatian pelaku usaha , karena bahan ini ketika di konsumsi masyarakat akan menimbulkan sakit , merusak usus, Sehingga dari sosialisasi ini kedepan penjual makanan dapat menyajikan makanan yg higenis bagi masyarakat Yapen .