Kesehatan

Kalteng Belum ada Kasus Cacar Monyet, Dinkes Imbau Prokes

Oleh: Septina Trisnawati Editor: Gordon L Tobing 07 Nov 2023 - 13:01 Palangkaraya
Kalteng Belum ada Kasus Cacar Monyet, Dinkes Imbau Prokes
Foto ilustrasi sedang mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. (IST)

KBRN, Palangka Raya: Jumlah kasus penyakit cacar monyet (monkeyfox) di Indonesia terus mengalami penambahan. Sementara di Kalimantan Tengah, sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, mengatakan penularan penyakit cacar monyet lebih lambat dibandingkan penyakit menular lainnya. β€œKita sih sampai saat ini di Kalteng belum ketemu kasus cacar monyet. Karena ini kan tidak seperti penyakit menular lainnya, ini agak lambat. Proses penyebarannya karena kontak langsung atau karena pertukaran cairan tubuh. Jadi memang agak lebih lambat prosesnya,” ucapnya beberapa waktu lalu. 

Suyuti Syamsul mengatakan untuk pencegahan penyakit cacar monyet caranya sama dengan pencegahan penyakit menular lainnya. Kepala Dinas Kesehatan Kalteng menyebutkan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir merupakan cara terbaik untuk mencegah berbagai penyakit menular termasuk cacar monyet. 

Selain itu, memperhatikan asupan gizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga minimal 30 menit setiap hari juga disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Kepala Dinas Kesehatan Kalteng menambahkan penularan penyakit cacar monyet lebih rentan terjadi pada Lelaki Seks Lelaki (LSL). Hal ini terjadi karena hubungan seksual LSL tidak dilakukan pada tempat yang umumnya. Penggunaan anus atau dubur yang secara struktur tidak disiapkan untuk hubungan seksual akan mudah mengalami luka atau minimal lecet, dengan begitu risiko penularan menjadi tinggi. 

Adapun gejala cacar monyet hampir serupa dengan cacar air, diantaranya sakit kepala, Demam, Sakit punggung, Lemas (asthenia), Nyeri pada otot, kelelahan, dan menggigil.