Kesehatan

Hipertrofi Ventrikel Kiri, Bikin Jantung Sulit Memompa Darah

Oleh: Nathasa Aidilla Editor: Dendy Kurniawan 05 Nov 2023 - 19:13 Entikong
Hipertrofi Ventrikel Kiri, Bikin Jantung Sulit Memompa Darah
Ilustrasi Sakit Jantung (Foto : Istimewa)

KBRN, Sanggau : Mungkin kamu pernah mendengar istilah pembengkakan jantung atau pembesaran jantung, tetapi tidak benar-benar memahami apa yang dimaksud. Istilah tersebut sering dipakai untuk merujuk pada kondisi hipertrofi ventrikel kiri, walaupun pembesaran jantung tidak hanya dapat terjadi di ventrikel kiri.

Hipertrofi ventrikel kiri atau left ventricular hypertrophy berarti otot pompa utama jantung, yaitu ventrikel kiri, telah menebal dan membesar. Ini bisa terjadi seiring waktu jika ventrikel kiri harus bekerja terlalu keras.

Bagian jantung tersebut harus kuat untuk memompa darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh. Saat ventrikel menebal, perubahan lain bisa terjadi di jantung. Sistem kelistrikan jantung mungkin tidak bekerja secara normal, otot jantung mungkin tidak mendapatkan oksigen yang cukup, dan jantung mungkin tidak memompa sebagaimana mestinya.

Dilansir Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, hipertrofi ventrikel kiri sering kali disebabkan oleh kondisi kelainan atau gangguan jantung lainnya, seperti:

  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Penyakit katup jantung.
  • Gangguan irama jantung atau aritmia.
  • Kardiomiopati.
  • Penyempitan pembuluh darah aorta.

Penyebab tersebut di atas penting untuk dicari dan diobati saat dini. Jika tidak, maka dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung, henti jantung mendadak, aritmia, bahkan stroke iskemik.

Mengobati penyebab yang mendasari hipertrofi ventrikel kiri akan membantu menghentikan atau memperlambat perkembangan penyakit. Tergantung penyebabnya, pengobatan mungkin termasuk:

  • Obat tekanan darah: Menurunkan tekanan darah akan membantu mencegah hipertrofi ventrikel kiri memburuk. Menjaga tekanan darah pada tingkat yang sehat dapat mengurangi risiko gagal jantung, serangan jantung, atau stroke.
  • Operasi katup jantung: Jika hipertrofi ventrikel kiri adalah akibat dari stenosis katup aorta, kamu mungkin memerlukan operasi katup aorta. Operasi menggantikan katup yang menyempit, memungkinkan darah mengalir dengan baik.
  • Perubahan gaya hidup: Kebiasaan jantung sehat, termasuk pola makan sehat dan rutin olahraga, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi komplikasi dari hipertrofi ventrikel kiri.

Dilansir Mayo Clinic, perubahan gaya hidup sehat yang direkomendasikan untuk mengobati penyakit jantung dan hipertensi juga membantu mencegah hipertrofi ventrikel kiri. Untuk mencegah hipertrofi ventrikel kiri yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, lakukan langkah-langkah ini:

  • Tidak merokok.
  • Makan makanan sehat.
  • Kurangi asupan garam.
  • Batasi atau hindari alkohol.
  • Rutin olahraga.
  • Jaga berat badan tetap sehat.
  • Tidur 7 hingga 9 jam setiap hari.
  • Kelola stres dengan baik.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol meningkatkan risiko hipertrofi ventrikel kiri. Periksakan tekanan darah setidaknya setiap dua tahun jika usia kamu di atas 18 tahun. Kalau memiliki faktor risiko penyakit jantung atau usia di atas 40 tahun, kamu mungkin perlu pemeriksaan yang lebih sering.