KBRN, Madiun : Palang Merah Indonesia Kota Madiun menggalang remaja pelajar SMP masuk dalam Palang Merah Remaja untuk memberikan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang disingkat dengan PMR.
Wakil Ketua PMI Kota Madiun Eddy Hermayanto mengatakan, sesuai dengan permintaan Gubernur Jawa Timur, dalam rangka memberdayakan potensi generasi muda terutama anak sekolah SMP. Sebagai tindak lanjut, PMI Kota Madiun sudah melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan yang ada di sekolah-sekolah tingkat SMP.
Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di bidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
“PMI Kota Madiun menggalang remaja pelajar SMP masuk dalam Palang Merah Remaja (PMR) untuk memberikan wadah pembinaan dan pengembangan menjadi anggota remaja PMI,” ungkap Eddi Hermayanto, Jumat (27/10/2023). Sembari menunggu terbitnya SK untuk pelajar tingkat SMA sederajat karna kewenangannya masih di tingkat provinsi.
Lebih lanjut eddi menerangkan, saat ini PMI fokus pada kegiatan pertolongan kebencanaan, setiap saat hadir saat terjadi bencana dan menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak segan meminta pertolongan PMI saat dibutuhkan, misalnya membutuhkan pertolongan ambulans melalui layanan darurat 112.
“Masyarakat yang membutuhkan ambulans kita bantu, sepenuhnya kita bantu, juga bisa meminta bantuan melalui 112, dan bisa juga langsung ke sekretariat PMI,” kata Eddi,
Di bulan Oktober ini PMI hadir untuk memberikan pertolongan kemanusiaan diantaranya menolong korban anak tenggelam di nambangan dan memberikan petolongan musibah rumah roboh.
“Selain kebakaran, rumah roboh , PMI selalu sigap memberikan pertolongan dan mobil ambulance setiap harinya memberikan pertongan kepada pasien untuk di bawa ke rumah sakit dan semua dilaksanakan tanpa biaya,” tandasnya.
