Pj Gubernur Kalbar Sambangi Posyandu Edukasi Cegah Stunting

​KBRN, Ketapang: Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyambangi Posyandu Mawar di Desa Kalinilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kamis (26/10/2023). Harisson memberikan edukasi gizi pada ibu hamil, ibu bayi dan balita demi mencegah stunting di Kabupaten Ketapang.

Usai memberikan edukasi, Ia secara langsung memberikan sosialisasi pemberian makanan tambahan serta berbagai kegiatan lainnya yang langsung menyentuh masyarakat. Hal tersebut menjadi komitmen nyata untuk menekan angka stunting di Provinsi Kalbar.

"Jadi, perlu kita ketahui, bahwa sudah seharusnya kita tingkatkan pengetahuan ibu-ibu terkait pola asuh dan memberikan makanan bergizi bagi bayi mereka. Agar anak-anak tersebut tidak masuk kategori stunting,” kata Harisson yang didampingi Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Ny. Windy Prihastari.

Dirinya memaparkan, stunting menjadi ancaman Indonesia dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. Padahal Indonesia diprediksi menjadi negara dengan kekuatan ekonomi keempat di dunia. Jika tidak dijaga saat ini, stunting akan mempengaruhi kualitas generasi bangsa di masa mendatang.

"Nah, tahun 2045 itu terhitung 22 tahun lagi dan generasi 2045 itu siapa? Ya anak-anak kita yang di usia balita yang sekarang ini. Kalau tidak kita jaga dengan baik dari sekarang, kita perlu bersinergi bersama seluruh stakeholders untuk menyiapkan generasi yang diharapkan ada pada 2045 mendatang," ujar Harisson.

Di sisi lain Harisson menerangkan, untuk menjaga asupan gizi yang seimbang terhadap balita diperlukan pemahaman kepada ibu-ibu bagaimana cara memberikan asupan gizi yang baik.

"Oleh karenanya, berdasarkan instruksi dari Bapak Mendagri kepada kader PKK menjadi pembina posyandu untuk turun langsung dalam membantu para ibu-ibu memberikan pemahaman bagaimana menyiapkan menu makanan balita yang bergizi, salah satunya memasak bersama seperti yang kita lakukan pada hari ini," katanya, mengakhiri.

Menutup rangkaian acara tersebut, Harisson dan Windy menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. Bantuan tersebut berupa 50 paket sembako dari Bank Kalbar, 1 unit USG Portable, 30 paket sembako dari Jamkrida Kalbar, dan 30 paket bantuan sembako dari pemerintah Kabupaten Ketapang.

Sumber: M. Saad/Humpro DPRD Ketapang