Kesehatan

KKP Perketat Penumpang Bandara Soetta Antisipasi Cacar Monyet

Oleh: Saadatuddaraen. ST Editor: Heri Firmansyah 26 Oct 2023 - 03:30 Pusat Pemberitaan
KKP Perketat Penumpang Bandara Soetta Antisipasi Cacar Monyet
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memperketat Soekarno Hatta, Naning Nugrahini (kanan) menyatakan sedang memperketat pemantauan penumpang yang tiba dan pergi dari Bandara Soetta guna mengantisipasi virus cacar monyet. (Foto: RRI/Saadatuddaraen)

KBRN, Tangerang: Penumpang yang tiba dan pergi di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) diawasi dan dipantau secara ketat. Pemantauan itu dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soetta dalam mengantisipasi penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox.

Kepala KKP Soetta Naning Nugrahini mengatakan, upaya pengetatan tersebut dilakukan usai ditemukannya kasus pengidap cacar monyet di DKI Jakarta. Kasus tersebut ditemukan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa waktu lalu.

"Setelah diumumkan oleh Kemenkes (kasus cacar monyet, red), kami lakukan langkah antisipasi. Salah satunya melakukan pengawasan pada penumpang yang masuk dan keluar dari Bandara Soetta dengan pengamatan tanda dan gejala," ujarnya, Rabu (25/10/2023).

Naning menjelaskan bahwa pengawasan pencegahan penyakit menular seperti cacar monyet ini akan sangat berbeda dengan pengawasan dari tahapan protokol Covid-19. Pihaknya memfokuskan pengecekan dari ciri-ciri terpaparnya wabah itu.

"Ciri-cirinya seperti bintik merah atau ruam pada kukit. Bahkan, bintik itu seperti ada cairan di dalamnya, lalu disertai dengan demam," ujarnya.

Kemudian, lanjut Naning, petugas yang berada di SCP mengharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada penumpang. Selanjutnya,  petugas di lapangan juga akan sekalian melakukan skrining terhadap gejala cacar monyet.

"Kita akan memberikan peningkatan kapasitas petugas. Tujuannya memaksimalkan dalam mengenali tanda serta gejala penyakit cacar monyet itu," ucap Naning.

Jika ditemukan adanya penyakit menular tersebut, maka KKP Soetta langsung melakukan komunikasi dan edukasi terhadap seluruh maskapai serta otoritas bandara lainnya. Ini sebagai kesiapsiagaan dalam penangananya.

"Melakukan komunikasi dan edukasi tentang cacar monyet di lingkungan bandara. Kita meningkatkan kewaspadaan dengan menyurati maskapai, agar waspada terhadap penumpang tanda dan gejala," ucapnya.

Menurut Naning, hingga saat ini belum ditemukan penumpang dengan gejala cacar monyet di Bandara Soetta. Meski demikian, pengawasan ketat tetap dilakukan, baik di kedatangan dalam negeri maupun kedatangan dari luar negeri.

Diketahui, Kementerian Kesehatan melaporkan sebanyak enam kasus cacar monyet di Jakarta diidap oleh orang dengan HIV (ODHIV) dan memiliki orientasi biseksual. Mayoritas pasien terkonfirmasi cacar monyet adalah laki-laki berusia produktif antara 25-29 tahun, sementara sisanya adalah laki-laki berusia 30-39 tahun.