KBRN, Pangkalpinang : PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) berkomitmen terus memberikan energi kesehatan untuk ketahanan kesehatan nasional seiring dengan usianya ke-26 tahun.
IHC Medical Forum menjadi puncak rangkaian HUT ke-26 IHC yang dihadiri para pakar kesehatan, dokter-dokter, tenaga medis IHC Group. Diantaranya mengenai Medikolegal sebagai pembekalan antisipasi potensi sengketa medis.
Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS mengatakan, tenaga kesehatan perlu memperhatikan hak-hak pasien, berperilaku dan berkomunikasi yang baik pada pasien, memastikan penjelasan yang diberikan cukup jelas dan dapat dimengerti, menulis catatan rekam medis secara lengkap, benar, teliti, berpraktik sesuai standar profesi, standar pelayanan profesi, standar prosedur operasional dan etika profesi serta kebutuhan kesehatan pasien.
"Sebagai bentuk kontribusi IHC dalam upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, melalui IHC Medical Forum juga menghadirkan edukasi pemeriksaan pra kehamilan dan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas, edukasi ini penting dalam mengidentifikasi faktor risiko tinggi kehamilan dan persalinan," kata Mira, Selasa (24/10/2023).
Menurut dia, peran dan kolaborasi seluruh tenaga Kesehatan di Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) Primer dan Fasyankes Rujukan juga penting dan sangat diperlukan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu, melalui skrining yang holistik dan terstruktur serta rujukan sedini mungkin bagi ibu dengan masalah medis dan obstetri termasuk faktor-faktor risiko seperti preeklampsia.
Lanjut dia, pihaknya melakukan pembekalan itu melalui Medical Forum penting sebagai upskilling kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) IHC Group.
โUntuk menjadi suatu Holding RS yang kuat yang dapat disejajarkan dengan Holding RS besar di Indonesia bahkan International. Sesuai dengan Visi BUMN untuk Go Global dalam mengantar negara kita menuju Indonesia Emas 2045,โ ujarnya.
Ia melanjutkan, standardisasi, transformasi, peningkatan revenue dan efisiensi menjadi PR IHC di tahun mendatang selain meningkatkan kompetensi dan kapabilitas SDM dalam manajerial maupun layanan yang menjunjung tinggi mutu dan keselamatan pasien.
"Pada kesempatan yang sama, IHC turut mengajak anak Indonesia untuk mengikuti kompetisi menulis bertemakan andai aku jadi dokter dan memberikan kesempatan penyuluhan kepada pelajar anak-anak Indonesia untuk berperan sebagai dokter kecil," katanya.