KBRN, Jakarta : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memperkuat peran kader pendamping terhadap orang dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau ODHIV di Kota Depok. Kegiatan tersebut melibatkan 38 kader yang tersebar di 38 puskesmas se Kota Depok.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan pihaknya perlu melakukan peningkatan Kapasitas Penemuan Kasus HIV dan Pendampingan Minum Obat Antiretroviral (ARV). Agar ODHIV dapat segera terditeksi dan pengobatan ARV dapat rutin dilakukan ODHA sesuai jadwal.
"Kami adakan kegiatan ini untuk memperkuat peran-peran kader pendamping ODHIV di 38 Puskesmas. Sasarannya, untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dilingkungan masyarakat," ucap Mary di Gedung Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Rabu (18/10/2023).
Dinkes Depok, ujar Mary, ingin meningkatkan kapasitas kader ODHIV dalam pencegahan penularan HIV AIDS serta pengobatan HIV AIDS. Selain itu, kader juga diminta untuk aktif dalam penemuan kasus HIV baru di masyarakat.
Baca Juga: Darurat! 327 Kasus Baru dan 198 Meninggal HIV/AIDS selama 2022 di Depok
Lebih lanjut, Mary menyampaikan bahwa dalam penanganan kasus HIV ini juga dibutuhkan peran serta masyarakat. Terlebih dalam rangka penemuan kasus dan pendampingan dalam kepatuhan minum obat kepada Orang Dengan HIV (ODHIV).
"Untuk memperkuat dukungan pengobatan ODHIV pada sasaran standar pelayanan minimal kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV," katanya.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Depok melaporkan pada 15 Februari 2023 ada sebanyak 2.365 HIV di tahun 2022. Dan ditahun yang sama terdapat 327 orang kasus baru HIV/AIDS di Depok.
Kata Mary, ada delapan populasi kunci yang masuk dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM) HIV/AIDS. Diantaranya, ibu hamil, penderita tuberkulosis (TB), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), pekerja seks komersil, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pengguna Napza suntik (penasun), waria, penderita Infeksi Menular Seksual (IMS).
Kemenkes Konfirmasi Pasien Pneumonia Mycoplasma Terdeteksi di Jakarta
Kesehatan
Pusat Pemberitaan