KBRN, Bangka : Saat ini di Kabupaten Bangka, dari jumlah 62 desa masih ada 10 desa yang menjadi lokus stunting. Dengan jumlah anak stunting terdata sebanyak 311 anak.
Terhadap anak-anak tersebut, Penjabat Bupati Bangka, Muhammad Haris meminta segera dilakukan intervensi agar bisa segera terbebas dari stunting.
"Iya masih ada 10 desa yang menjadi lokus stunting dengan jumlah anak stunting sebanyak 311 anak. Saya minta segera diintervensi jadi paling lama tahun 2024 mendatang Kabupaten Bangka bisa menuntaskannya," kata M. Haris, Rabu (18/10/2023).
Ditambahkan M. Haris, untuk memotivasi desa-desa tersebut, Pemkab Bangka akan memberikan apresiasi kepada desa-desa yang berhasil menzerokan stunting di wilayahnya
"Saya ingin menstimulan pemdes-pemdes yang berhasil menzerokan stunting di wilayahnya, Rp 25-50 juta per desa," ucap M. Haris.
Menuntuskan stunting menurutnya bukan perkara mudah. Perlu keterpaduan semua pihak untuk bersama-sama menyatukan langkah agar program menzerokan stunting ini dapat berhasil.
"Dan saya minta semua OPD, Camat, Kades, Lurah kumpul untuk membahas soal stunting ini, per Minggu apa kegiatannya untuk tangani stunting, saya evaluasi per tri wulan," ujarnya.