KBRN, Surabaya : Sebagai upaya eliminasi tuberkolosis pada anak yang sampai saat ini masih ditemukan di kota Surabaya, Universitas Airlangga Unair Surabaya dan Unicef kembali menggelar Pelaksanaan Skrinning TB Anak Komprehensif oleh Kader Surabaya Hebat sebagai Upaya Eliminasi Tuberkulosis Anak di Kota Surabaya khususnya di kecamatan Pabean Cantian Surabaya.
Mega Moeharyono Puteri, drg.,Sp.KGA(K)., Ph.D, Coordinator Mobility Organizer pada World University Association for Community Development Universitas Airlangga Unair Surabaya, Senin (16/10/2023), mengatakan menjaga kesehatan anak sangatlah penting bagi pembangunan negara.
"Menjaga kesehatan itu sangat penting bagi pembangunan negara. Karena kesehatan anak itu, merupakan hal yang penting bagi pembangunan negara, dan masa depan bangsa ini. Kalau program pemerintah ini sudah banyak, saya yakin Bapak Ibu paham sekali. Dan saya sendiri sebagai dokter gigi anak, juga mulai merasakan pentingnya untuk memperhatikan kesehatan anak-anak sejak dini, mulai dari di dalam kandungan. Karena apa yang ada di 1000 hari kehidupan pertama itu, sudah berefek sekali untuk kehidupan yang akan datang. Dari pertumbuhan anak itu sendiri itu, akan mempengaruhi kesehatan kognitif pada anak, baik secara fisik, maupun kognitif," jelas Mega Moeharyono Puteri, drg.,Sp.KGA(K)., Ph.D, Senin (16/10/2023).
Sementara itu Camat Pabean Cantian Surabaya Muhammad Januar Rizal mengatakan peran masyarakat sekitar yang mayoritas ada pedagang dan pengusaha dalam mendukung program kesehatan warga cukup besar. Salah satunya yakni keberhasilan dalam menurunkan angka stunting di kecamatan Pabean Cantian Surabaya.
"Di sini, adalah pusat perdagangan, khususnya di wilayah utara, dan mayoritas tempat yang sangat luar biasa. Kalau kita lihat, banyak-banyak perusahaan yang ada di sini. Jadi kita sampaikan ke Dinas Kesehatan, adalah kita ini kerjanya bukan kerja sendiri, kerjanya kita adalah kerja sama-sama. Dan Alhamdulillah, perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah kita ini, juga welcome dengan program tuberkolosis, juga program stunting juga. Alhamdulillah, pada saat awal saya masuk di kecamatan Pabean Cantian, kasus balita stunting itu jumlahnya ada 48 anak. Dan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan melakukan pendampingan, Alhamdulillah, saat ini kasus stunting tinggal 11 anak. Insya Allah, sampai akhir tahun nanti bisa sampai 4 kasus," urai Camat Pabean Cantian.
Pelaksanaan Skrinning TB Anak Komprehensif oleh Kader Surabaya Hebat sebagai Upaya Eliminasi Tuberkulosis Anak di Kota Surabaya diikuti petugas kesehatan dari puskesmas perak timur, dan dari kalangan akademisi dari Institut Teknologi Malaysia
Kerjasama Unair dan Unicef merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mendukung berbagai upaya memperkuat kapasitas untuk merencanakan, melaksanakan, memantau dan memberikan layanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas dan setara di tingkat nasional dan daerah. (OA)