KBRN, Jakarta: Penggiat lingkungan mendukung Kota Administrasi Jakarta Utara meraih hasil maksimal dalam penilaian Adipura Tahun 2023. Bersama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholder), warga Jakarta Utara telah membuktikan dapat menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan.
Dukungan disampaikan lantaran kota pesisir Utara Jakarta ini telah membuktikan mampu menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Peraih Kalpataru 2023 asal Kelurahan Tugu Utara, Koja, Dani Arwanto mendukung penuh terhadap penilaian Adipura yang akan dijalani Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Kami sangat mendukung adanya penilaian Adipura tahun 2023 di Jakarta Utara. Ini mengedukasi kita untuk semangat menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan,” kata Dani Arwanto saat di Jakarta Utara, Senin (16/10/2023).
Keterbatasan kualitas Sumber Daya Alam (SDA) seperti air, tanah, dan cuaca yang terik, bukam menjadi penghalang warga dalam mengelola lingkungan. Aneka budidaya tanaman dan pendukungnya masih bisa bertahan hidup seperti Gang Hijau Cemara yang dikelolanya selama ini.
“Di Jakarta Utara banyak kekurangannya, seperti cuaca, tanah, dan air tidak menjadi suatu penghalang kami menjaga lingkungan. Tanaman masih bisa tumbuh di dinding, rooftop, dan gang-gang kecil. Intinya Jakarta Utara harus hijau,” ungkapnya.
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus Sobah menuturkan menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan memiliki manfaat bukan hanya bagi lingkungan tapi juga bernilai ekonomis bagi setiap rumah tangga. Oleh sebab itu, warga ujar Nurus, turut mendukung Jakarta Utara meraih hasil maksimal penilaian Adipura tahun 2023.
“Kami sudah membuktikan menjaga kebersihan dan mengelola lingkungan memiliki manfaat nilai ekonomis. Setiap keluarga di sini sudah mulai memilah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, sampah non organik untuk dijual ke bank sampah, dan juga sudah mulai membudidaya penggemukan maggot,” ujar Nurus.
Kemenkes Fokus Penanganan Monkeypox pada Masyarakat Rentan
Kesehatan
Pusat Pemberitaan