KBRN, Semarang : Sejumlah daerah melakukan inovasi dalam upaya mengoptimalkan pengasuhan bayi. Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI) dari BKKBN menjadi wadah penting siklus kehidupan manusia, yakni pada bayi berusia hingga 6 bulan.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan Pendampingan dan Orientasi bagi Pengelola Program Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB-HI) Unggulan di Jakarta pada Selasa (10/10/2023). Dalam kesempatan tersebut Bupati Kabupaten Pemalang Mansur Hidayat menyatakan berkomitmen dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan BKB HI unggulan,
"di Kabupaten Pemalang kelompok BKB sudah tersebar di seluruh desa dan kelurahan yakni sebanyak 223 kelompok dari total 14 kecamatan," jelas Mansur.
Menurutnya regulasi yang telah diterbitkan tertuang dalam SK Bupati Pemalang nomor 188.4/185/2023 tanggal 10 Mei 2023 tentang BKB HI unggulan, yaitu Mutiara Bunda Desa Nyalembeng Kecamatan Pulo Sari.
Selain itu juga tertuang dalam SK Bupati Pemalang nomor 188.4/186/2023 tanggal 10 Mei 2023 tentang Dewan Penasehat BKB HI Unggulan. Beberapa inovasi yang ada di BKB HI Unggulan Mutiara Bunda Desa Nyalembeng Kecamatan Pulo Sari Kabupaten Pemalang dalam rangka penurunan stunting.
Hadir dalam kegiatan yang digelar secara daring itu dihadiri Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rachma Dudung Abdurrachman yang hadir sebagai Keynote Speaker, serta sejumlah kepala daerah. (gau)