KBRN, Langgur: Saat ini kegiatan merokok bukan hanya dilakukan oleh para pria tetapi wanita juga tidak lagi tabok dalam hal menghisap nikotin. Malahan saat ini merokok dipandang sebagai salah satu gaya hidup yang terlihat keren jika dilakukan di khalayak umum.
Sekalipun merokok membahayakan perokok aktif maupun pasif tetapi kegiatan ini tidak serta-merta begitu saja ditinggalkan oleh para penikmatnya. Apalagi bisnis rokok di Indonesia menjadi salah satu bisnis yang cukup menguntungkan dengan produksi rokok besar-besaran dan juga pajak yang tidak terlalu mencekik bagi mereka yang merokok.
Selain itu aturan yang mengatur merokok di area publik pun tidak terlalu tegas dilaksanakan pada negara kepulauan ini. Maka dari situ kegiatan merokok masih sering dilakukan di tempat umum dan bisa membahayakan orang lain sebagai perokok pasif.
RRI berbincang dengan salah satu dokter muda yang bertugas pada Lanud Dominicus Dumatubun Langgur, Letda Kes dr.Noverian terbaik bahaya merokok bagi kesehatan diri. Menurut penjelasan dr.Nove, lebih banyak dampak negatif bagi perokok, baik yang aktif maupun pasif.
"Tidak ada nilai positif dari kegiatan merokok ini sendiri Mbak. Jadi merokok ini tidak hanya merusak kesehatan si perokoknya tetapi dia juga menyebarkan bibit penyakit bagi perokok pasif atau orang-orang di sekitar si perokok ini." jelas dr.Nove.
dr.Nove juga menambahkan, merokok dalam berbagai jenis dan bentuk merupakan kegiatan yang akan mengganggu kesehatan. dr.Nove menegaskan, bahwa di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
"Dampak buruk bagi perokok aktif dan pasif yaitu, selain penyakit kanker, terdapat beberapa dampak buruk lainnya yang mungkin terjadi kepada para perokok aktif maupun pasif, di antaranya adalah: penyakit paru-paru kronis, merusak gigi dan menyebabkan bau mulut, menyebabkan stroke dan serangan jantung, tulang mudah patah, gangguan pada mata, salah satunya seperti katarak, menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita, dan juga bisa sampai menyebabkan kerontokan rambut."
dr.Nove menyarankan, agar semua perokok mulai membangun kesadaran untuk menciptakan rumah bebas asap rokok dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, agar keluarga yang sehat dan bebas dari asap rokok dapat segera terwujud.
Karena sepengetahuan dr.Nove sebagai tenaga medis, merokok merupakan kegiatan yang berdampak buruk, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain atau keluarga yang ada di sekitarnya. Baik dalam waktu singkat maupun jangka panjang.
/thumbnail/lncnmu4vi2jga1f.jpeg)
