Kesehatan

Kasus HIV AIDS di Bogor Terus Meningkat

Oleh: Kriswanto Editor: Heny Budi Rahaju 09 Oct 2023 - 19:52 Bogor
Kasus HIV AIDS  di Bogor Terus Meningkat
Jadi Bom Waktu di Bogor Kasus HIV AIDS Terus Meningkat

KBRN Bogor: Dari tahun ke tahun kasus HIV AIDS semakin meningkat. Menurut data pada  Juli 2023 tercatat 2.616 warga Kabupaten Bogor mengidap HIV AIDS, sedangkan 5.700 di kota Bogor tercatat sebagai ODHA (Orang Dengan HIV Aids). 

HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yaitu virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, sedangkan AIDS adalah Acquired Immuno Deficiency Syndrome yaitu sekumpulan gejala yang timbul akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh. Masyarakat sendiri masih banyak yang belum paham tentang HIV AIDS.

Muhsin, Direktur Lembaga Kajian Strategis Bogor yang juga sekertariat KPA komisi penanggulangan daerah Kabupaten Bogor, mengatakan, bahwa angka kasus tertinggi HIV AIDS ini ada di usia produktif atau remaja. Penularan HIV AIDS justru bukan dari kelompok kunci seperti PSK melainkan dari rumah tangga.

"Seiring berjalannya teknologi dan zaman sulit sekali untuk menjangkau populasi kunci. Dulu,  kami sebagai relawan,   jika melakukan sosialisasi tentang  bahaya HIV AIDS,  dapat dengan mudah menemui mereka, tetapi sekarang agak sulit karena mereka beraksi melalu chat." Ujar Muhsin pada acara bincang pagi RRI Bogor , Senin (9/10/2023).

Muhsin menambahkan, Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk kesembuhan ODHA. Hanya ada HRV yaitu sejenis obat untuk penahan virus. Oleh karena itu perlu adanya pendampingan yang baik terharap ODHA. Selain itu, menurut Muhsin, diperlukan pengetahuan  mengenai gejala-gejala apa saja jika terserang HIV AIDS.

"Saat ini kami menyusun program seperti melaksanakan tes HIV AIDS di setiap posyandu. Kami juga sudah melakukan RAD atau Rencana Aksi Daerah yang tinggal ditanda tangani. Kami berharap adanya koordinasi agar terjadi kolaborasi. Harapan kami juga ada kebijakan dari kepala daerah untuk mengharuskan masyarakat dalam  melakukan tes HIV AIDS.  Fenomena gunung es ini harus segera ditangani, karena jika tidak, kasus  HIV AIDS ini layaknya bom waktu yang akan meledak kapan saja" pungkas Muhsin.(Syifa)