KBRN,
Singaraja: Guna menjawab peluang berwirausaha, SMK Negeri 1 Kubutambahan, Buleleng,
Bali, menggerakkan siswa-siswi untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan
dalam bidang kesehatan. Hal itu ditunjukkan salah satunya dengan membuka stand
layanan kesehatan di Car Free Day Singaraja.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kubutambahan, Gede Sukanaya mengatakan, hal ini merupakan langkah konkret dalam rangka mempersiapkan lulusan yang berdaya saing. Sejalan dengan tujuan daripada SMK, yakni bekerja, melanjutkan, dan berwirausaha.
“Kita melihat salah satu peluang untuk anak-anak bisa belajar berwirausaha ya melalui ini. Jadi membuka stand kesehatan di Car Free Day,” ujarnya pada RRI, Minggu (8/10/2023) pagi.
Lanjut Sukanaya menyebut, standnya menyediakan sejumlah layanan. Diantaranya, cek tensi, gula darah, kolesterol, dan timbang berat badan gratis. Kehadirannya di tengah-tengah masyarakat, diharapkan mampu memberikan layanan kesehatan yang cepat dan sesuai dengan kebutuhan.
“Kita ingin melayani masyarakat dan juga anak-anak bagaimana menerapkan skill atau pengetahuan yang mereka dapatkan di sekolah agar bisa diterapkan di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung, Ketut Ramudayana mengaku sangat terbantu akan kehadiran SMKN 1 Kubutambahan dalam memberikan layanan kesehatan secara gratis. Dikatakan pula, dirinya bersama keluarga rutin melakukan kontrol kesehatan karena dinilai lebih cepat dan optimal.
“Sangat terbantu sih, soalnya minggu lalu sempat ke sini, saya dan orang tua saya cek kesehatan dengan gratis,” katanya.
Pria asal Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, Bali itu menilai, gerakan ini mampu mengakomodir kebutuhan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu di Gumi Den Bukit. Untuk itu, ia berharap layanan kesehatan ini dapat terus digencarkan bahkan dikembangkan.
