KBRN, Surabaya: Asosiasi Dietisien Indonesia (AsDI) Jawa Timur menggelar pelantikan ketua dan pengurus AsDI periode 2023-2028. Acara yang digelar di Ruang Serambi Mekah RSUD Haji Provinsi Jawa Timur ini juga dihadiri oleh Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Jawa Timur, Agus Sri Wardoyo, SKM, M.M. Selain acara pelantikan, pada kesempatan kali ini juga dilakukan pemaparan gizi oleh Fitri Hundayani, SST, SGz, MKM, RD terkait Efektifitas Protein Terhidrolisa pada Intervensi Gizi, dan presentasi finalis lomba studi kasus gizi.
Puji Astutik, SKM,M.Kes, RD selaku ketua panitia pada sambutan acara mengatakan, terimakasih atas dari kehadiran 167 orang melalui daring dan 97 orang yang hadir langsung. Sementara peserta studi kasus yang mengikuti lomba, ada 33 tim.
“Terimakasih kepada peserta yang hadir dalam acara ini, melalui daring 167 orang dan yang hadir langsung 97 orang. Serta peserta studi kasus yang mengikuti lomba ada 33 tim seluruh rumah sakit di Jawa Timur, dan yang mewakili untuk presentasi yaitu 5 nominasi dengan 3 peserta yang melakukan presentasi," ungkapnya, Sabtu (7/10/2023).
Sementara itu, Ketua DPD AsDI Jawa Timur, Unjiati, SKM,M.Kes, RD mengatakan, dengan adanya acara pelantikan ini, diharapkan Ahli Gizi dapat lebih profesional dalam mengatasi gizi kepada pasien khususnya dengan kasus kritis.
“Harapannya untuk lebih profesional lagi, karwna tantangan yang semakin berat dengan ilmu semakin berkembang, teknologi semakin canggih, dan penyakit juga semakin banyak. Karena sebagai ahli gizi tidak bekerja sendiri di rumah sakit, juga bekerja sama dengan dokter, perawat, dan apoteker agar sama sama imbang” ujarnya.
Selain itu, kata Unjiati, pada puncak acara ada lomba studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana ahli gizi menangani pasien kritis di ruang rawat inap.
Dalam lomba ini, telah dipilih 5 besar dari tim RS dr Soetomo, RSUD Haji Provinsi Jawa Timur, RSUD Dr Saiful Anwar Malang, dan RSD dr Soebandi Jember.
"Hal tersebut juga bertujuan untuk sharing ilmu antara rumah sakit yang mengikuti lomba," ujarnya.