KBRN, Padang: Kabut asap semakin tebal di Kota Padang. Menyikapi kondisi tersebut Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa ikut prihatin karena mengakibatkan banyak orang mengalami sakit, seperti flu dan batuk.
"Saya prihatin dengan kondisi udara saat ini. Kabut asapnya cukup tebal," kata Ny Genny Hendri Septa di sela-sela kegiatan bimbingan teknis bagi PKK Kelurahan Banda Buek di Gedung BAC Youth Center, Rabu (4/10/2023).
Dalam hubungan itu Ny. Genny mengimbau kepada orang tua untuk mengingatkan dan memakaikan masker pada anaknya. "Kepada anak-anak kita, kurangi kegiatan di luar, jika harus berada di luar, kenakan masker. Saya berharap orang tua dapat memberikan pengertian kepada anaknya tentang pentingnya menggunakan masker saat ini," ujarnya.
Tidak saja kepada anak-anak, Ny Genny juga mengimbau kepada lansia, ibu hamil dan usia rentan untuk menjaga kesehatan dengan mengenakan masker di saat pekatnya kabut asap. Menurutnya, kabut asap dapat memicu berbagai penyakit. "Kabut asap memicu infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Di antaranya seperti batuk, dan flu," katanya.
Berdasarkan pengukuran ISPU Kota Padang pada Rabu sore, angka pencemaran udara di Padang berada di level sedang dengan nilai 83. Angka ini naik dari kondisi pagi hari dengan nilai 81. "Semoga kondisi ini cepat berakhir. Kabut asap segera hilang dan hujan turun," ujarnya.
