KBRN, Jambi : Kondisi 70 warga binaan Lapas Kelas II A Jambi yang saat ini sedang menjalani isolasi dan pengobatan di Lapas tersebut karena positif Tuberkulosis (TB), saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Hal itu disampaikan dr. Armansyah Siregar, dokter di Lapas Kelas IIA Jambi.
Menurutnya, selain menjalani isolasi di sel maupun blok yang terpisah dengan warga binaan lain, para warga binaan yang positif TB tersebut juga meminum obat secara rutin, yang akan dikonsumsi selama enam bulan tanpa terputus. Dokter Lapas juga memastikan obat yang diberikan dari Dinas Kesehatan Kota Jambi dan Provinsi Jambi ini benar-benar diminum oleh warga binaan.
"Alhamdulillah banyak kemajuan, yang dulunya kurus sekarang berat badan bertambah. Karena kita pantau berat badan warga binaan, kita beri vitamin juga,"kata dr. Armansyah Siregar, dokter di Lapas Kelas IIA Jambi, Kamis (5/10/2023).
" Kita juga memastikan obat diminum rutin setiap hari. Kadang ada yang nakal, obatnya diselipin di gigi, karena sudah bosan minum obat, makanya kita pastikan obat benar-benar diminum, "ujarnya lagi.
Ditambahkannya para warga binaan tersebut akan menjalani isolasi selama dua bulan, karena setelah dua bulan Tuberkulosis sudah tidak menular. Dari 70 warga binaan yang menjalani isolasi, 61 diantaranya positif dari hasil X Ray, sedangkan sembilan orang positif dari hasil pemeriksaan dahak. Para warga binaan mengikuti skrining sekitar bulan Juli lalu yang diinisiasi oleh Kementerian Hukum dan Hak RI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan.