BINTUNI-
Jumlah kasus HIV di Teluk Bintuni sejak bulan Agustus 2023 sebanyak 770 kasus, dengan
rincian laki-laki sebanyak 339 dan perempuan 43 orang HIV (ODHIV). Hal tersebut
dikatakan Lutfianti Hasanah Petugas lapangan Yayasan Tifa Mandiri (Yatima)
Bintuni.
"Kasus pada perempuan lebih banyak karena mungkin banyak terperiksa daripada laki-laki, kalau di perempuan karena dibantu dengan ibu hamil yang wajib periksa" ujar Lutfia.
Dijelaskan, HIV (Human Immuno Devicienci Virus) merupakan virus yang menyerang kekebalan tubuh manusia, sementara AIDS sendiri merupakan kumpulan gejala penyakit yang diakibatkan menurunnya kekebalan tubuh manusia oleh virus HIV
Yayasan Tifa Mandiri (Yatima) Teluk Bintuni Bersama petugas medis Puskesmas Bintuni Kamis (5/9/2023) melakukan sosialisasi dan skrining HIV/AIDS Kepada Puluhan ASN dan Staf Di Kantor Dinas Perhubungan Teluk Bintuni.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Perhubungan Bilda Rantepadang mengatakan, kegiatan sosiliasasi merupakan kegiatan yang positif, sehingga perlu staf dan ASN mengikutinya untuk menambah pengetahuan sekaligus memeriksakan diri dengan melakukan screening HIV oleh petugas puskesmas.
"Kalau kita mau sehat harus ikut kegiatan ini dengan baik, tidak boleh takut, mari sama-sama peduli dengan penyakit ini dan sama sama memeriksakan diri" ujarnya.
lebih lanjut menurut lutfia sosialisasi HIV dilingkungan OPD teluk Bintuni hingga saat ini sudah sebanyak 7 OPD yang mau berpartisipasi mengikuti sosialisasi dan pemeriksaan screening. Sosialisasi menyeluruh kepada OPD dan distrik ini sudah terjadwal dan akan terus dilakukan.
"OPD dan Distrik menyambut baik, nanti kita jadwalkan selama 2 bulan, dan ini masih 1 bulan kita jalan" katanya.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk jangan takut periksa, karena itu untuk mengetahui status kita, jangan ada deskriminasi dan stigma buruk kepada ODHIV.
