KBRN, Nabire : Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) Nasional, adalah kegiatan penyampaian informasi dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
Terkait hal itu, bertempat di Posyandu Sayang Ibu, Jalan Semarang Kelurahan Karang Mulia Kabupaten Nabire, Papua Tengah, petugas penyuluh KB, melakukan penyuluhan tentang tumbuh kembang anak dan pentingnya penerapan alat kontrasepsi untuk mengatur dan menjaga jarak kehamilan ibu.
Ditemui RRI, di sela sela kegiatan penyuluhan, penyuluh KB dari BKKBN Nabire, Ibu Yuliana mengatakan, penyuluhan yang dilakukan untuk para orang tua dimaksudkan agar orang tua dapat memantau tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan penyuluhan program KB, dengan materi menjaga ibu dan anak tetap sehat dengan menjaga jarak kelahiran.
" Harus menjaga agar ibu ibu tetap sehat, anak juga sehat, ibu harus menjaga jarak kelahiran, dimana anak minimal itu umur dua tahun baru ibunya bisa hamil lagi, karena anak itu memerlukan ASI selama dua tahun, agar anak bisa sehat, cerdas sesuai umurnya " Katanya.
Lebih jauh dijelaskan, pengendalian angka kelahiran atau kehamilan pada program KB dapat dilakukan dengan banyak cara, antara lain dengan penggunaan Kondom saat berhubungan, konsumsi pil KB bagi wanita, atau pemasangan alat kontrasepsi, seperti spiral.
" Ibu ibu diharuskan ikut KB, disini kita sudah jelaskan, program KB yang diantaranya ada beberapa macam, seperti pil, kondom, suntik implan dan juga spiral serta ayudi, alat ini sangat aman bagi ibu ibu " Jelasnya.
