KBRN, Subang: Kabupaten Subang, dinyatakan KLB Difteri, atas ditemukannya kasus pertama difteri yang dialami anak laki-laki berusia 9 tahun, asal Desa Rancasilir Pamanukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi mengungkapkan, anak yang menderita difteri tersebut, saat ini, sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Anak tersebut, di rujuk, ke SRHS Bandung, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, ternyata hasil pemeriksaan tim dokter RSHS, anak tersebut dinyatakan mengidap penyakit difteri," ujar dr. Maxi kepada RRI Rabu (4/10/2023).
Hasil laporan dari RSHS Bandung tersebut, lanjut Kadinkes Subang, langsung menindaklanjutinya dengan melaporkan kembali ke Kemenkes RI, terkait kasus difteri tersebut.
"Ya kami langsung berkoordinasi dengan Kemenkes RI, guna melaporkan kasus difteri ini, dan kami masih menunggu langkah-langkah yang harus kami lakukan, sesuai intruksi dari Kemenkes RI tersebut," tegasnya.
Maxi menyebutkan, penyakit difteri tersebut, kasusnya hampir mirip dengan penyebaran covid-19, termasuk gejala dan penanganan serta penanggulangannya. Namun
Perbedaannya difteri ditularkan oleh bakteri, sedangkan covid-19 oleh virus.
"Awalnya anak tersebut, mengalami sakit tenggorokan, yang mirip dengan kasus covid-19," pungkas Kadinkes Subang.