KBRN, Pontianak: Kementerian Komunikasi dan Informasi RI memfokuskan sosialisasi isu cegah stunting pada generasi muda. Karena diketahui semakin dini, generasi muda atau remaja mengetahui pentingnya menjaga kesehatan, maka semakin besar kemungkinannya di masa depan, mereka akan menjadi orang tua yang melahirkan anak bebas stunting.
Salah satunya dengan menggelar Genbest Talk mengangkat tema Penuhi Nutrisi Tepat, Atasi Stunting dengan Cepat, di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Selasa (3/10/2023).
"Salah satu sasaran kampanye pencegahan stunting itu penting adalah generasi muda seperti mahasiswa. Sebab mereka ini akan menjadi generasi penerus, harus produktif, kita berikan edukasi juga, agar mereka menjaga hidupnya tetap sehat dan bersih. Sebagai calon ayah dan ibu, mereka harus menjaga kesehatannya mulai dari sekarang," ujar Direktur Jendral Informasi Komunikasi Publik Usman Kansong usai menjadi Keynote Speaker.
Usman menyebut, calon pengantin (catin) juga menjadi sasaran untuk mengkampanyekan cegah stunting itu penting.
Hadir dalam kegiatan Genbest Talk, Wakil Walikota Pontianak Bahasan dan narasumber Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr. Erna Yulianti serta dr. Gia Pratama Putra.
Sebagai informasi, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
Genbest Talk yang diadakan di Kota Pontianak merupakan bagian dari kampanye tersebut. Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.(*)
